Sebelum Viral, Toko Roti yang Terlibat Kasus Anak Bos Aniaya Karyawati Dibanjiri Review Buruk

JAKARTA, Titik Kumpul – Baru-baru ini ada toko roti yang sedang populer di Indonesia. Keadaan tersebut disebabkan oleh ulah anak pemilik tempat yang ingin menganiaya pegawai perempuan tersebut.

Dalam kronologinya, pelaku berinisial GSH meminta korban untuk mengantarkan makanan yang dipesan secara online ke kamar pribadinya. Namun, korban menolak permintaan tersebut dengan mengatakan hal itu bukan bagian dari tugasnya.

Kebetulan, pelaku langsung menunjukkan emosinya dan membuang berbagai barang, salah satunya alat EDC. Akibat penganiayaan yang dilakukan korban, korban mengalami luka serius di bagian kepala.

Sumber: Istimewa

Tindakan tersebut tentu membuat marah masyarakat terhadap pelakunya. Beberapa dari mereka mengungkapkan kemarahannya di web, bahkan mencari nama toko rotinya.

Pantauan Titik Kumpul pada Selasa 17 Desember 2024, Viral Bakery bernama Yes Cakes & Bakery yang kini berganti nama menjadi Lindes Patisserie & Coffee. Toko roti ini berlokasi di Kakung, Jakarta Timur.

Menurut informasi, banyak pelanggan yang mengeluhkan rasa dan letak makanannya.  Selain itu, terdapat juga keluhan mengenai kualitas barang yang mengalami penurunan dibandingkan saat awal berdirinya toko.

“Enggak saran, caranya udah dan dapurnya jorok banget, aku masuk dapur dulu,” kata Lydia Jacon dalam ulasan Lindes Patisserie & Coffee Shop.

“Maaf, ketannya awalnya enak banget, tapi pas saya pesan kemarin, rasanya beda banget, terlalu bertepung bahkan saya tidak mencicipinya,” tulis reviewer lainnya.

Sebagai tambahan informasi, terkait hal tersebut, Lindes Patisserie dan Coffee Bakery menyatakan akan mengikuti proses hukum yang sedang berjalan, agar permasalahan tersebut dapat cepat selesai. Mereka pun meminta maaf atas kejadian buruk yang menimpa korban.

Lindes Patisserie and Coffee menulis dalam pernyataan melalui Instagram mereka, “Kami sangat sedih atas kejadian tidak pantas yang terjadi di lokasi kami dan kami siap membantu polisi dalam penyelidikan menyeluruh atas kasus ini secepatnya.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *