Titik Kumpul Tekno – Berbicara mengenai ponsel lipat pastinya tidak lepas dari brand Samsung. Produsen smartphone asal Korea Selatan ini masih menjadi pemimpin dalam perilisan ponsel lipat.
Firma riset yang berbasis di Taiwan, TrendForce, meyakini ponsel lipat akan sangat digemari masyarakat tahun ini.
Dari hasil survei tahun 2023, pengiriman ponsel lipat global mencapai 15,9 juta unit, meningkat 25 persen YY (tahun) dan mencakup 1,4 persen dari total pasar ponsel pintar.
Tahun ini, ekspor diperkirakan meningkat menjadi sekitar 17,7 juta unit, tumbuh 11 persen, dan pangsa pasar sedikit meningkat menjadi 1,5 persen.
Namun, tingkat pertumbuhan ini masih di bawah ekspektasi pasar, dengan segmen ini diperkirakan akan tumbuh sedikit di atas 2 persen pada tahun 2025. Ada dua faktor yang mungkin menjadi penyebab lambatnya pertumbuhan ponsel lipat.
Pertama, konsumen kurang percaya terhadap produk ini karena rendahnya daya tahan ponsel lipat. Kedua, harga yang masih belum sesuai dengan kantong mayoritas konsumen.
Produsen smartphone asal Tiongkok, Nubia nampaknya memanfaatkan kedua elemen tersebut untuk meluncurkan ponsel lipat ramah kantong, Nubia Flip 5G, di ajang Mobile World Congress atau MWC 2024.
Tidak hanya lebih murah dibandingkan Samsung Galaxy Z Flip5, tetapi juga Google Pixel 8 yang terkenal lebih murah. Dikutip dari situs Android Authority, ponsel lipat yang akan dirilis April mendatang ini diperkirakan hanya dibanderol dengan harga 650 USD atau Rp 10 jutaan.
Dari segi spesifikasi, Nubia Flip 5G hadir dengan layar OLED lipat berukuran 6,9 inci (120Hz), layar sampul kecil, prosesor Snapdragon 7 Gen 1, dan baterai 4.310mAh dengan pengisian kabel 33W.
Nubia juga mengklaim ponsel lipatnya akan memiliki sistem kamera belakang ganda 50MP, meski banyak yang menduga itu akan menjadi pasangan 50MP + 2MP seperti perangkat ZTE. Selebihnya, ada kamera 16MP untuk panggilan video dan jangan lupa RAM 8GB dan ROM 256GB.
