Sedekah Laut, Bentuk Rasa Syukur dan Perekat Silaturahmi

Jakarta, VIVA – Ada banyak cara kreatif yang bisa dilakukan untuk menyambut dan memeriahkan HUT ke-79 atau Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024.

Mulai dari mendekorasi lingkungan sekitar, melalui kompetisi hingga pertunjukan seni. Semua itu merupakan wujud ungkapan rasa syukur dan kebanggaan masyarakat Indonesia.

Seperti yang dilakukan ratusan nelayan di Desa Mundupesisir, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dengan sedekah hasil laut – sebuah tradisi yang diturunkan secara turun temurun di wilayah pesisir utara sebagai wujud rasa syukur, keberkahan, dan gizi dari hasil panen yang mereka miliki. adalah sumber pendapatan.

Para nelayan juga menghiasi perahunya dengan berbagai dekorasi bernuansa kemerdekaan dan unsur merah putih untuk diarak di Laut Jawa, di kawasan Vila Mundupesisir.

Berdasarkan olah data, masyarakat pesisir meminta rasa aman melalui sedekah laut agar kehidupannya sehari-hari terlindungi dari bahaya laut.

Melalui upacara ini, para nelayan juga berharap dapat menangkap ikan lebih banyak pada tahun depan.

Tradisi sedekah laut juga menjadi ajang berkumpulnya para nelayan karena setiap hari mereka mencari ikan di laut sehingga jarang bertemu dan berkumpul dengan rekan-rekannya.

Melihat pentingnya budaya bahari dan peran nelayan sebagai sumber pangan Indonesia, Nippon Paint Indonesia berkomitmen mendukung nelayan dan masyarakat pesisir untuk melakukan aksi nyata melalui program Mewarnai Kehidupan.

General Manager (Divisi TU) Nippon Paint Indonesia Mark Liew berkomitmen memberikan dukungan kepada nelayan berupa 76.860 liter cat kayu dan cat besi Bee Brand 1000, serta Nippon Copper Paint Anti Fouling kepada 5.124 kapal nelayan yang tersebar. menyeberang untuk memperbarui. berbagai wilayah pesisir Indonesia.

Menurutnya, Bee Brand 1000 merupakan cat alkyd enamel premium untuk kayu dan logam dengan sifat finishing gloss, cepat kering, memberikan perlindungan dan tampilan warna yang indah dan tahan lama.

Selain itu, kapal nelayan juga menggunakan Nippon Copper Paint Anti-Fouling untuk menjaga kapal kayu aman dari kebakaran/organisme laut yang menempel pada lambung kapal. “Dengan mengecat ulang kapal, kami tidak hanya menambah keindahan tetapi juga meningkatkan ketahanan kapal,” kata Liew.

Berkat dedikasi dan konsistensinya, Nippon Paint Indonesia berhasil memecahkan rekor dan mendapat penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada kategori ‘5.124 Kapal Nelayan Merah Putih Paling Banyak Dicat’, dimana diserahkan pula sertifikat penghargaan rekor MURI. . langsung oleh Osmar Semesta Susilo, Direktur MURI hingga Mark Liew.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *