JAKARTA, Titik Kumpul – YouTuber Fadil Jaidi dikenal dengan kelakuannya yang kocak bersama keluarga besarnya. Ia bahkan menjadikan ayahnya Mohammad Zaidi atau yang akrab disapa Pak Muh menjadi favorit di kalangan pemuda. Netizen dibuat takjub dengan sosok Park Muh yang kerap diledek oleh putranya karena mampu menciptakan kekeluargaan yang erat.
Meski sering bercanda antara ayah dan anak tersebut, ada momen Pak Muh dan Fadil Jaidi saling berbagi pesan haru. Keduanya saling menelepon untuk memberi tahu satu sama lain bahwa ini adalah hari terakhir mereka akan bertemu.
Fadil Zeidi pertama kali mengirim pesan kepada ayahnya. Di masa kecilnya, ia selalu bersyukur kepada orang tuanya berupa Pak Mukh yang dianggap selalu bisa menafkahi keluarganya.
“Aku ingin berterima kasih padamu, papa, atas segalanya, karena telah mencintai anak-anak ayahku, karena telah ada untuk anak-anak ayahku, karena telah mengajariku apa artinya menjadi seorang ayah,” kata Fadil Jaydi dalam video YouTube Cinemaco Pictures. , Minggu, 13 Oktober 2024
Park Muh awalnya menolak tantangan tersebut karena khawatir mendengar atau membaca pesan dari hatinya akan membuatnya sedih. Fadil Jaydi yang awalnya tersenyum akhirnya berhenti menangis di depan ayahnya.
Dalam keadaan haru, Fadil Zaidi meminta maaf kepada Pak Muh karena merasa belum bisa menjadi anak yang bisa membanggakan orang tuanya. Meski demikian, ia menegaskan, apapun usaha yang dilakukannya selama ini, ia melakukannya demi kebahagiaan orang tuanya.
“Kalau misalnya Adil tidak bisa membanggakan Papa dan Mama, aku minta maaf. Tapi Papa dan Mama harus tahu: Adil selalu menganggap apapun yang dilakukan Adil di dunia ini, itu hanya untuk Papa dan Mama,” kata Fadil Jaidi. .
Giliran Pak Muh yang menyampaikan pesan haru kepada Fadil Jaydi. Dikenal selalu sangat ceria dan ceria, patungnya akhirnya terlihat menahan air mata dan menundukkan kepala saat berbincang mendalam dengan putranya.
Pak Muh Fadil mengucapkan terima kasih kepada Zeidi dan kedua anaknya yang lain karena telah membahagiakannya. Pesan yang ditekankan Pak Muh adalah agar Fadil Zeidi dan kedua saudaranya selalu hidup bersama. Meski berpisah dengan istrinya, Park Muh berharap ketiga anaknya tetap bersama sebagai satu keluarga.
“Kamu harus bersama keluargamu, apalagi jika ayahmu bersama ibumu, atau ibumu, atau ibumu,” kata Park Muh.
Tak heran, Pak Muh ingin agar anak-anaknya selalu mendoakan yang terbaik, apalagi panjang umur, agar bisa selalu bersama keluarga. Di akhir pesannya, Pak Muh Fadil mengungkapkan rasa cintanya yang mendalam kepada Jaydi dan anak-anaknya.
“Paus akan terus berdoa untuk Anda. Berdoalah untuk Paus,” kata Pak Muh.
“Pada dasarnya papa sayang semua anak papanya lebih dari apapun dan Adil harus ingat perkataannya. Kalau papa selalu sayang semua anaknya. Udah gitu, papa gak bisa ngomong lagi. Insya Allah panjang umur,” tutupnya . . .