JAKARTA, Titik Kumpul – Seorang publik figur, termasuk Evander Haykal atau Babang Ikal begitu ia disapa, tentu mempunyai risiko tersendiri. Putra komedian Daus Mini ini kini semakin beranjak dewasa dan kerap menarik perhatian orang-orang di sekitarnya. Bahkan di media sosial pribadinya, Ikal mengaku senang mendapat pujian dari netizen karena wajahnya yang tampan.
Namun dibalik reputasinya tersebut, Ikal rupanya sempat di-bully oleh orang-orang terbaiknya karena ayahnya. Daus Mini memiliki perawakan yang berbeda dengan orang normal lain seusianya yang menjadi bahan tertawaan teman-teman Ikal di sekolah. Scroll untuk cerita selengkapnya, yuk!
Ical biasanya tidak mau berhadapan langsung dengan si pelaku intimidasi. Dia sering mengeluh kepada orang tuanya untuk merawatnya.
“Katakan saja pada orangtuamu, biarkan mereka yang menjaganya,” kata Ikal dalam acara TV yang dikutip Selasa, 12 November 2024.
Ikal mengaku sakit hati karena orang lain menjadikan jasad ayahnya sebagai bahan lelucon. Bagaimana pun, Daus Mini adalah orang tua Ical yang membesarkannya hingga benar-benar menghormati ayahnya.
Beruntung momen perundungan di sekolah tersebut tidak berlangsung lama karena para senior Ical sudah mencapai tahap pertama.
“Saya nggak bisa (berteman) lagi karena saya yang ngobrol dengan teman sekelas saya di SD. Saya kelas satu, tapi katanya seperti kelas 6.” jelas Ical.
Ikal sendiri sangat menghormati ayahnya, apapun kondisi fisik dan ejekannya. Ical bahkan mengatakan Daus Mini sangat keren dan menakjubkan. Sebagai seorang ayah, Daus Mini merupakan panutan pertama Ical yang mendidik dan mengasuhnya sejak kecil.
“Orangnya Sigma yang artinya keren. Ditambah aura 10.000. Keren banget,” kata Ikal.
Sifat-sifat yang dimiliki Daus Mini membuatnya digandrungi Ikal. Ia mengungkapkan, ayahnya tidak marah padanya meski melakukan kesalahan. Daus Mini lebih sering menegur sang anak ketimbang menegurnya.
“Saya tidak pernah marah. Biasanya saya bilang jangan lakukan ini atau itu, jangan marah,” ujarnya.