Bogor – Salah satu cara terbaik untuk memastikan kendaraan roda dua Anda tetap dalam kondisi prima adalah dengan melakukan servis rutin.
Untuk melakukan perawatan kendaraan, Anda harus pergi ke bengkel yang terpercaya, baik itu bengkel resmi maupun bengkel umum. Hal ini harus dilakukan agar spare part yang digunakan asli dan terawat.
Berikut beberapa hal yang harus diketahui pemilik sepeda motor sebelum memilih bengkel untuk servis kendaraannya. Pertimbangan utama yang harus diperhatikan adalah biaya layanan.
Di bengkel formal, biaya pemeliharaan lebih tinggi dibandingkan di bengkel umum. Hal itu diketahui saat Titik Kumpul Otomotif melakukan penggeledahan di beberapa bengkel umum dan bengkel resmi Ahass di kawasan Bojonggede, Bogor. Berikut detailnya: Bengkel Resmi
Ahass 9060 Rosamala Motor merupakan pabrik resmi Astra Honda Motor yang menawarkan perawatan kendaraan dengan buku manual.
Misalnya perawatan CVT di sini biayanya Rp 50k. Kemudian untuk mengganti oli, pelanggan hanya perlu membayar oli saja, tidak perlu biaya servis.
Yayan bilang, Kalau perbaikan CVT di kami, biayanya sekitar Rp 50.000. Lalu untuk ganti oli, pelanggan tinggal bayar oli, misalnya mau oli merek apa, nah, tidak ada biaya servis. oleh Bengkel Ahass 9060 Rosamala Motor.
Selain itu, bengkel resmi ini juga memberikan layanan umum yang meliputi 20 titik pemeriksaan untuk sepeda motor injeksi dan 15 titik pemeriksaan untuk sepeda motor karburator.
General Workshop Yayan mengatakan: “Kami mematok harga dari 75 ribu hingga 200 ribu poundsterling.
Bengkel umum Hosea Jaya Motor menawarkan perawatan kendaraan mulai Rp 25 ribu untuk ganti oli. Namun harga tersebut ditentukan oleh merek oli yang digunakan.
Pemilik bengkel, Hosea, saat diterima Titik Kumpul Automotive mengatakan, “Untuk ganti oli kami bayar RED 25 ribu sesuai merk. Ada yang 30 ribu, 50 ribu, bahkan 100 ribu RED.”
Lalu untuk reparasi sepeda motor CVT, bengkel umum ini mengenakan biaya sekitar Rp 25 ribu.
Perbaikan CVT itu penting, harganya hanya sekitar Rp 25 ribu, lanjutnya.
Kemudian pelanggan yang ingin memperbaiki saluran rem harus mulai dari Rp 35 ribu.
Biaya perawatan saluran rem memang bermacam-macam, tapi mulai dari Rp 35.000 saja, kata Hosea.
Berbeda dengan kampas rem, harga kampas rem di bengkel umum mulai dari Rp 100rb hingga Rp 250rb.
Biaya-biaya ini bersifat murni dan total, artinya tidak ada biaya tambahan yang harus dibayar pelanggan.