Segini Uang Muka dan Bunga Kredit Mobil Listrik Neta Pakai Lising Barunya

VIVA – PT Neta Auto Indonesia merupakan produsen mobil listrik pertama di pasar mobil Indonesia, model yang diproduksi Hozon Auto saat ini memiliki dua produk dengan harga dan fitur berbeda.

Produk pertamanya adalah Neta V, kendaraan listrik ini sudah terjual sejak tahun lalu dengan rekor ekspor alais CBU (Completely Built) asal China. Sedangkan produk lainnya adalah Neta V-II yang diproduksi dalam negeri.

Neta V-II merupakan mobil listrik pertama mereka yang dirakit di Tanah Air menggunakan pabrik PT Handal Indonesia Motor yang berlokasi di Pondok Ung, Bekasi, Jawa Barat.

Persyaratan kedua model ini sama, yang membedakan hanyalah bentuk dan tampilannya. Namun dapur pacunya masih sama, mengandalkan baterai lithium-ferro-phosphate atau LFP 36,1 kWh.

Dengan baterai tersebut, menurut pengujian internalnya, mobil Neta V atau Neta V-II mampu menempuh jarak 401 kilometer. Saat diisi dayanya mendukung mesin cuci cepat alias DC CCS2.

Jika dipakai langsung hanya membutuhkan waktu 30 menit dari baterai 30% menjadi 80%. Saat ini daya dinamo listrik yang menjadi sumber penggerak mobil ke roda depan adalah 70 kW, yaitu setara dengan 93,8 HP dan torsi 150 Nm.

Sedangkan untuk Neta V-II diproduksi di negara yang TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) di atas 40 persen sehingga berhak mendapat insentif dari pemerintah seperti potongan PPN (pajak pertambahan nilai) sebesar 10 persen. ).

Jadi harga Neta V-II hanya Rp 299 juta on the road, lebih murah dibandingkan Neta V yang masih CBU asal China yakni. Rp 317 juta. Bahkan dari segi tampilan, produk terbaru lebih unggul.

Oleh karena itu, untuk menekan biaya kredit mobil yang berbahaya bagi lingkungan, Neta bekerja sama dengan lembaga keuangan baru bernama leasing yang merupakan produk bank swasta.

General Manager PT Neta Auto Indonesia Jerry Huang mengatakan kemitraan ini diharapkan dapat mendukung dan meningkatkan brand Neta untuk memberikan layanan terbaik kepada konsumen.

“Dengan menggandeng Permata Bank di bidang pembayaran ritel, kami mencoba berperan dalam mengubah arus transaksi,” kata Huang dalam keterangannya, Rabu, 29 Mei 2024.

Melalui Permat KKB, pengajuan pinjaman Neta untuk kendaraan listrik disebut semakin mudah, menawarkan jangka waktu panjang atau 5 tahun atau 60 bulan dengan bunga 2,91 persen.

Saat ini, uang muka mulai dari 15 persen dan biaya daerah mulai dari nol persen. Mengenai kebijakan atau paket pinjaman yang mereka tawarkan tidak dijelaskan secara detail, terutama cicilan bulanan setiap tenornya.

Namun jika melihat DP (Down Payment) yang mereka tawarkan sangat rendah, berarti jika pembeli ingin pinjaman Neta V-II harus mengeluarkan uang di awal sebesar Rp 40 juta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *