VIVA – Sehari setelah pembunuhan Ismail Haniyeh, kepala departemen politik Hamas, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengaku telah membunuh komandan tentara Izz ad-Din al-Qassam Mohammed Deif.
Menurut Laporan VIVA Army Fox News, dua sumber militer Israel mengatakan Deif tewas dalam serangan udara di al-Mawas, di tepi selatan Jalur Gaza.
Yang mengejutkan, sumber militer Israel ini menyebut Deif tewas dalam serangan yang dilancarkan pada awal Juli 2024. Artinya, sekitar sebulan sebelum Haniyeh terbunuh.
“Mohammed Deif, seorang komandan militer Hamas, menjadi sasaran serangan Israel hari ini di al-Mawas,” sebuah sumber Israel melaporkan surat kabar militer VIVA Washington Post.
Deif menjadi salah satu orang yang paling diincar militer Israel karena dituduh sebagai dalang serangan 7 Oktober 2023. IDF bahkan menyebut Deif sebagai Osama bin Laden dari Gaza.
Di bawah komando Deif, pasukan Hamas menembakkan ratusan peluru artileri hari itu, menewaskan sekitar 1.200 warga Israel dan menculik 251 lainnya.
“Tuan Muhammad Dief, Osama bin Laden dari Gaza, berhasil dieliminasi pada 13/07/24,” kata Menteri Pertahanan Israel Mayor Jenderal Yoav Gallant.
Ia mengatakan ini adalah peristiwa penting dalam proses pembongkaran Hamas sebagai otoritas militer dan pemerintahan di Gaza dan mencapai tujuan perang ini.
Seperti diketahui, milisi al-Qassam merupakan sayap militer Palestina Hamas yang merupakan ketua organisasi anti-pendudukan tentara.
Pernyataan Pasukan Pertahanan Israel mengatakan: “Selama bertahun-tahun, Deif memimpin, merencanakan dan melakukan banyak serangan teroris terhadap Negara Israel.
