Sejarah Isra Miraj, Kisah Nabi Muhammad Menerima Perintah Sholat 5 Waktu

VIVA – Isra Miraj merupakan perjalanan dua bagian yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dalam satu malam. Peristiwa ini merupakan peristiwa penting bagi umat Islam karena pada peristiwa inilah Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk menunaikan shalat lima waktu.

Dilansir dari Wikipedia, Senin 5 Februari 2024, menurut al-Allamah al-Manshurfuri, Isra Mikraj terjadi pada malam tanggal 27 Rajab tahun ke 10 Nabi, dan inilah yang diketahui. Namun Syaikh Shafiyurrahman al-Mubarekfuri menolak pendapat tersebut dengan alasan Khadijah radhiyallahu ‘anhu meninggal dunia pada bulan Ramadhan tahun kenabian ke 10 yaitu 2 bulan setelah bulan Rajab dan pada waktu itu di sana. tidak ada kewajiban untuk memaafkan. lima kali sehari.

Isra adalah perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah menuju Masjid Aqsa atau Baitul Maqdis di Yerusalem, Palestina. Jarak Mekah ke Yerusalem sekitar 1239 km. Dalam kondisi normal, jarak tempuhnya hingga sebulan dengan menunggang kuda atau unta. Nabi Muhammad SAW mencapainya dalam waktu kurang dari satu malam.

Sedangkan Miraj adalah peristiwa kenaikan Nabi Muhammad SAW dari Baitul Maqdis menuju Yerusalem menuju Sidratul Muntaha melalui 7 Langit. Setelah Jibril meminta dibukakan pintu surga, pintu pun dibukakan. Nabi bertemu Nabi Adam. Nabi Adam menyambut kedatangan Rasulullah SAW dan mengukuhkan kenabiannya. Saat itu Allah SWT memperlihatkan ruh orang syahid di sebelah kanan dan ruh orang sengsara di sebelah kiri.

Kemudian, perjalanan dilanjutkan menuju surga kedua. Disana Nabi Muhammad bertemu dengan Nabi Yahya dan Nabi Isa a.s. Kedua belah pihak saling bertukar salam. Kedua nabi tersebut juga mengukuhkan nubuatan mereka seperti Nabi Adam AS sebelumnya.

Di surga ketiga, Nabi Muhammad SAW. Nabi Yusuf a.s. Hal yang sama terjadi silih berganti, kedua belah pihak saling bertukar sapa. Semua nabi juga menyampaikan nubuatan. Oleh karena itu, di surga keempat, kelima dan keenam, Nabi Muhammad saw. bertemu dengan Nabi Idris, Nabi Harun dan Nabi Musa a.s. Ketika sampai di langit ketujuh, nabi yang diberkahi Rasulullah adalah Ibrahim a.s.

Setelah itu, Nabi Muhammad a.s. dikirim ke Sidratul Muntaha dan Beitul Ma’mur. Perjalanan dilanjutkan lagi hingga jarak dari Penguasa Alam hanya tinggal dua busur.

Nabi Muhammad SAW menerima perintah salat dari Allah untuk umat Islam. Awalnya 50 jam sehari. Namun setiap kali Rasulullah turun, Nabi Musa mengingatkannya bahwa jumlah tersebut terlalu banyak. Nabi dimintai rahmat, hingga 5 rakaat berikutnya per siang dan malam.

Nabi Muhammad SAW diperlihatkan oleh Allah tempat terakhir bagi manusia yaitu surga dan neraka, beliau menunjukkan peristiwa-peristiwa akhir zaman. Hal ini hampir sama dengan kejadian Ashabul Kahfi, dengan izin Allah, penghuni gua tersebut tertidur selama 300 tahun.

Bedanya, manusia gua melakukan perjalanan 300 tahun ke depan dibandingkan saat mereka pertama kali tertidur, namun Nabi Muhammad melakukan perjalanan ke Hari Pembalasan dan kembali lagi pada masanya. Peristiwa ini menunjukkan tanda kekuasaan Tuhan kepada umat manusia yang waktunya tidak terbatas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *