VIVA Tekno – Telkomsel mencatat peningkatan trafik broadband pada layanannya sebesar 54,14 petabyte atau setara 8,4 persen pada pemilu 2024 atau pemilu serentak dibandingkan penggunaan normal pada hari kerja.
Anak perusahaan Telkom ini berperan mengoptimalkan layanan telekomunikasi di 680 lokasi yang diduduki selama pemilu untuk memastikan kesiapan infrastruktur jaringan agar seluruh layanan komunikasi digital berjalan lancar tanpa gangguan berarti.
Menurut Vice President Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel, Saki Hamsat Bramono, peningkatan trafik komunikasi dan layanan digital pada pemilu serentak didorong oleh meningkatnya aktivitas konsumen dalam menggunakan layanan digital.
Dimulai dari akses video sebanyak 13,20 persen, disusul penggunaan jejaring sosial sebanyak 9,8 persen, disusul layanan komunikasi (chat dan pesan) sebesar 4,56 persen, web browsing sebesar 9,40 persen, dan akses game online sebesar 17,70 persen.
“Pada hari menjelang pemungutan suara, terjadi peningkatan trafik layanan suara sebesar 10,4 persen dibandingkan rata-rata hari normal,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, Selasa, 20 Februari 2024.
Pada kategori aplikasi favorit masyarakat, Saki mencatat akses pengguna terhadap aplikasi TikTok meningkat sebesar 21 persen, disusul Instagram sebesar 13,7 persen, WhatsApp sebesar 6,5 persen, Facebook sebesar 6,2 persen, dan YouTube sebesar 4,2 persen.
“Seluruh aktivitas digital konsumen tersebut antara lain didorong oleh penyebaran informasi terkait pemilu dan akses hasil hitung cepat. Hal ini berkontribusi terhadap pertumbuhan trafik penggunaan layanan data pada saat pemilu di beberapa tempat keramaian. Dibandingkan hari-hari biasa. ,” kata Saki.
Beberapa titik yang mengalami peningkatan signifikan dalam akses layanan data pada pemilu antara lain di sekitar Titik KPU di Kabupaten Merauk, Papua Selatan yang meningkat sekitar 269,6 persen, STO Samarinda, Kalimantan Timur yang meningkat sekitar 128,2 persen. .
Menyusul skor di sekitar KPU Kabupaten Bowen Digoel Papua Selatan yang naik sekitar 42,9 persen, KPU Daerah Benar Meria, Aceh yang naik sekitar 37,2 persen, dan KPU Daerah Samosir, Sumatera Utara yang naik sekitar 23,5 persen.
