JAKARTA – Singapore Intercultural School (SIS) segera hadir di Jakarta Timur. Berlokasi di kawasan Garden City Jakarta, ASYA, sekolah ini akan menggunakan kurikulum Singapura, Cambridge dan IB (International Baccalaureate).
SIS direncanakan menjadi model desain pascapandemi dengan konstruksi ramah lingkungan. Sekolah ini memiliki ruang belajar indoor dan outdoor yang diklaim memiliki teknologi terkini. Sekolah ini juga terletak di tepi danau dan memiliki layanan bus modern.
Jaspal Sidhu, pendiri dan ketua SIS Group of Schools, mengatakan sekolahnya akan menjadi yang terdepan, menawarkan berbagai kegiatan kokurikuler dan memelopori penggunaan teknologi pembelajaran terkini seperti realitas virtual, robotika, dan drone. Inovasi pendidikan.
“Dunia saat ini tidak dapat diprediksi dan membutuhkan keterampilan baru. Dan SIS terkenal mampu mempersiapkan siswanya menghadapi tantangan abad ke-21,” ujar Jaspal Sidhu pada acara Ground Breaking Ceremony Astra Property di Intercultural School of Singapore (SIS) pada Selasa. 26 September 2023.
“Sekolah unggulan baru ini lebih dari sekedar tempat belajar, ini adalah tempat yang didedikasikan untuk seluruh siswa yang selalu ingin tahu dan berprestasi dalam segala aktivitasnya. Sekolah ini dirancang untuk menciptakan segalanya mulai dari fasilitas olahraga hingga ruang kelas yang dilengkapi dengan fasilitas kenegaraan. -teknologi tercanggih. Teknologi yang mendorong pertumbuhan, ketahanan, dan kesuksesan,” tambah Direktur SIS Kelapa Gading Jakarta Timur Laut (KG NEJ), Michael Singh.
Di tempat yang sama, Presiden Astra Land Indonesia Wibowo Muljono menilai SIS merupakan salah satu sekolah internasional yang sangat representatif di Indonesia dan beberapa negara Asia.
“Sebagai pengembang tentunya kami mempunyai tanggung jawab untuk memberikan fasilitas terbaik kepada warga, khususnya fasilitas pendidikan,” ujarnya.
SIS di ASYA akan tersedia untuk jenjang pendidikan dasar (SD) dan menengah (SMP). Sekolah tersebut rencananya akan dibuka pada Januari 2025 dan akan melayani hingga 1700 siswa.
“Kami berharap SIS dapat menjadi sekolah unggulan inspiratif yang selalu mengedepankan perkembangan siswanya,” tutup Jaspal Sidhu.