VIVA Lifestyle – Di zaman modern ini, diet sudah menjadi kebutuhan gaya hidup untuk menjaga kesehatan dan mencapai berat badan ideal. Salah satu jenis makanan yang populer saat ini adalah makanan tepung.
Pola makan gandum utuh merupakan pola makan yang sebagian besar membatasi atau menghilangkan konsumsi makanan yang mengandung tepung terigu, khususnya tepung terigu olahan. Gandum putih sering ditemukan pada roti, pasta, mie, kue, dan makanan olahan lainnya.
Meski terkesan ekstrim, diet tepung ternyata punya berbagai macam manfaat menarik lho! Ada 7 manfaat diet tepung yang patut Anda ketahui: 1. Menurunkan berat badan
Manfaat utama dari diet tepung adalah membantu menurunkan berat badan. Makanan berbahan tepung terigu putih tinggi kalori dan rendah serat. Hal ini menyebabkan lonjakan gula darah dan pemulihan rasa lapar yang cepat, sehingga mendorong asupan kalori berlebih.
Dengan mengurangi atau menghilangkan asupan tepung, Anda dapat mengurangi asupan kalori harian secara signifikan dan membantu tubuh membakar lemak sebagai sumber energi utamanya, sehingga berat badan Anda turun. Kontrol gula darah
Produk olahan tepung terigu putih memiliki indeks glikemik yang tinggi sehingga dapat menyebabkan kenaikan gula darah secara cepat. Hal ini meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 pada orang yang rentan.
Makanan bertepung membantu mengontrol kadar gula darah dengan mengurangi konsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi dan meningkatkan asupan serat dari sumber lain. Menjaga kesehatan pencernaan
Serat dalam tepung terigu utuh dan tepung seperti tepung almond, tepung kelapa dan tepung singkong meningkatkan pencernaan.
Mengonsumsi serat yang cukup mencegah sembelit, meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus, dan mendukung kesehatan pencernaan secara keseluruhan. Meningkatkan kesehatan jantung
Makanan bertepung dapat dikombinasikan dengan kebiasaan makan sehat lainnya untuk meningkatkan kesehatan jantung.
Mengurangi konsumsi makanan olahan tepung terigu putih yang tinggi jenuh dan lemak dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), sehingga menurunkan risiko penyakit jantung. Meningkatkan energi dan suasana hati
Mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik gula darah tinggi dapat menyebabkan kelelahan dan perubahan suasana hati.
Makanan bertepung membantu menstabilkan kadar gula darah, sehingga Anda merasa lebih energik dan emosi stabil. Mempercantik kulit
Makanan bertepung membantu meningkatkan kesehatan kulit. Mengonsumsi makanan olahan tepung terigu putih yang tinggi gula dan karbohidrat olahan dapat menyebabkan peradangan dan jerawat.
Dengan mengurangi asupan tepung dan memperbanyak asupan buah-buahan, sayuran, dan protein, kulit Anda akan menerima nutrisi yang dibutuhkan agar tetap sehat dan bercahaya. Membantu mengatasi depresi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet rendah karbohidrat, seperti makanan pedas, dapat membantu meringankan gejala depresi.
Pasalnya, makanan bertepung diduga dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan meningkatkan produksi serotonin, hormon yang berperan dalam pengaturan suasana hati.
Bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan, dan mendapatkan berbagai manfaat lainnya, diet gandum utuh mungkin merupakan pilihan yang tepat. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan dan ingatlah untuk mengonsumsi makanan seimbang untuk hasil terbaik.
Pastikan Anda terus mengonsumsi makanan bergizi seimbang dari berbagai sumber, termasuk protein, lemak sehat, serta buah dan sayur. Selain itu, berolahragalah secara teratur untuk memaksimalkan manfaat makanan bertepung.
