Jakarta, VIVA – Turnamen Ruangguru Clash of Champions (CoC) telah mencapai babak grand final dan mempertemukan dua pesaing utamanya, Axel Giovanni Hartanto dan Shakira Amira, yang telah melewati berbagai tantangan dan seleksi yang ketat.
Axel dan Shakira menjadi dua orang terakhir yang saling bersaing di puncak kompetisi ini. Axel dikenal karena kecepatan berpikir dan kemampuan berhitungnya yang tajam, sementara Shakira menonjol karena strateginya yang luar biasa dan bakatnya dalam menghafal.
Grand final ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh para penonton setia CoC, mengingat perjalanan panjang dan kompetitif yang telah dilalui para peserta.
Axel dan Shakira memainkan permainan tersebut dalam tiga ronde. Game pertama disebut Number Blitz. Saat ini ada 225 angka di layar, setiap angka memiliki empat angka. Untuk membuktikan aturan angka di setiap putaran, Axel dan Shakira harus memilih satu kotak dari total enam kotak.
Di balik setiap kotak terdapat soal angka yang berbeda-beda. Tugas mereka adalah menjawab angka sebanyak-banyaknya untuk menjawab pertanyaan di setiap kotak dalam waktu 45 detik. Pada babak ini, Shakira unggul 3 poin, dan Axel hanya mengumpulkan 1 poin.
Game kedua disebut The IQ Race, di mana Axel dan Shakira harus menjawab lima soal numerik. Jawaban setiap pertanyaan adalah kode untuk membuka lima kunci. Setelah semua gembok terbuka, peserta menekan bel tanda kemenangan. Axel unggul dalam permainan di babak ini, sedangkan Shakira hanya mampu menjawab 2 pertanyaan.
Kemenangan Axel menandakan skor Axel dan Shakira untuk sementara berimbang. Kami mencapai game ketiga, babak final turnamen ini. Game ketiga disebut The Emperors Minds.
Pada game ketiga, Axel dan Shakira diberi waktu 30 menit untuk menghafal nama-nama Rumania menggunakan kartu yang diurutkan berdasarkan pangkat, dimulai dari kekuasaan pertama hingga terakhir.
Setelah 30 menit berlalu, mereka menerima kartu yang sama, namun kali ini secara acak. Mereka kemudian diberi waktu 15 menit untuk menyusunnya kembali dalam urutan kekuasaan dari awal hingga akhir.
Shakira Amira unggul di pertandingan ketiga hingga namanya muncul sebagai pemenang turnamen Clash of Champions Ruangguru, mengalahkan Axel Giovanni Hartanto di grand final yang diperebutkan dengan sengit. Dengan kecerdasan dan tekadnya dalam menghadapi setiap tantangan, Shakira berhasil menunjukkan keunggulan yang konsisten sepanjang kompetisi.
Kemenangan ini menjadi bukti kekuatan intelektual Shakira dan kepiawaiannya yang luar biasa sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Dia tahu bagaimana menjawab pertanyaan-pertanyaan sulit dan memanfaatkan setiap kesempatan sebaik-baiknya.
Gelar ini mengukuhkan posisi Shakira sebagai pemenang Clash of Champions, sedangkan Axel berada di posisi kedua dan Kadit di posisi ketiga.
