Titik Kumpul – Ribuan tentara Korea Utara (Korut) diyakini berada sangat dekat dengan wilayah Ukraina. Tentara Kim Jong-un dikirim oleh tentara Rusia ke perbatasan yang hanya berjarak 50 kilometer.
Informasi tersebut diungkap oleh komandan militer Ukraina yang menyebutkan sekitar 3.000 tentara Korea Utara hadir di Oblast (provinsi) Kursk.
Anggota Tentara Rakyat Korea (KPA) yang diyakini polisi meninggalkan Timur Jauh Rusia menggunakan kendaraan biasa seperti truk.
“Sekitar 3.000 tentara Korea Utara diam-diam diangkut dengan kendaraan sipil, dari Timur Jauh Rusia ke wilayah barat Kursk,” kata seorang perwira intelijen Ukraina yang tidak disebutkan namanya.
Meski jumlahnya besar, namun kesejahteraan ribuan tentara Korea Utara tersebut patut dipertanyakan. Menurut laporan intelijen Ukraina, mereka dianggap tentara tingkat rendah yang tidak memiliki pengalaman militer.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebelumnya mengatakan Korea Utara tidak menyerahkan senjata kepada Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) pada 13 Oktober 2024.
Empat hari kemudian, Zelensky kembali melontarkan pernyataan tentang kedatangan sekitar 10.000 tentara Korea Utara, yang akan membantu tentara Rusia dalam perang di Ukraina.
Kemudian pada 28 Oktober 2024, Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), membenarkan keikutsertaan pasukan Korea Utara di wilayah Kursk.
Sementara itu, Departemen Pertahanan Amerika Serikat (DoD) menegaskan bahwa seluruh pasukan Korea Utara yang mendukung Rusia dalam perang adalah sasaran penghancuran yang sah.
“Jika dia dikirim untuk berperang di Ukraina maka dia adalah sasaran, dia adalah sasaran,” kata juru bicara Pentagon, Laksamana Muda. (Purn.) John Kirby.
