Samarinda, Titik Kumpul – Setelah penantian selama sepuluh tahun, para penggemar Sheila On 7 di Kalimantan Timur akhirnya bisa mengungkapkan kerinduannya terhadap band kesayangannya pada Sabtu malam, 27 Juli 2024. “Sheila di 7” tunggu aku.
Dipromosikan Antara Suara dan Goldlive Indonesia, musim konser kali ini berlangsung unik, hangat, dan intim. Mari kita lanjutkan artikel selengkapnya di bawah ini.
Sejak awal lagu pembuka, Sheela On 7 memacu adrenalin 20.000 penonton yang memenuhi Stadion Kaltim Palaran Utama. Saat itu, penonton hanya bisa melihat sosok Dutta, Eros, dan Adam dari balik tirai.
Setelah menyelesaikan ‘Strong Stud’ nomor 1, tiba-tiba tirai terbuka, pyro meledak dan confetti dilepaskan. Segera Sheila On 7 muncul di hadapan kami.
Di kolom komentar Instagram, merujuk pada komentar para penggemar, acara tersebut berlangsung “seru”. Setelah itu akan ada cerita baru dan emosi surgawi yang dirilis resmi dari promotor Antara Sura.
Penonton bergantian berteriak, menangis, melompat, tertawa, menari dan memeluk pinggul dan bahu mereka.
Stadion Palaran berguncang selama 2 jam nonstop dengan penampilan Sheila On 7 dan Sheila On 7 menyudahi lagu hits “Tunggu Aku di Jakarta” yang dipilih menjadi penutup konser “Tunggu Aku di Samarinda”.
“Saat itu mungkin banyak tempat untuk menghabiskan akhir pekan di Samarinda, tapi kamu memilih datang ke Palaran untuk menonton Sheila on 7. Dimanapun kamu berada, bersenang-senanglah dan bernyanyi untuk Sheila on 7 malam ini,” kata Dutta dari atas panggung. , mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diterimanya dari para penggemarnya di Samarinda.
Total ada 21 lagu yang dibawakan. Banyak lagu langka seperti Berai dan Temani Aku yang ditampilkan. Beberapa event baru akan memberikan kesejukan di sekitar Stadion Palaran.
Malam itu, kegembiraan merasuki hati Sheila Gank saat dia berjalan pulang.
Sakti seolah bisa menghilangkan rasa rindu
Jika kehilanganmu, Sheila on 7 yang harus disalahkan atas malam itu. Setelah rencana awal konser ini diumumkan, Adam Suberkah (bassist Sheila On 7) kembali menegaskan bahwa bandnya sangat merindukan seluruh anggota Sheila Gang.
Wabil Special bersama Sheila Gank di Samarinda, Makassar, Pekanbaru, Medan dan Bandung sengaja dipilih sebagai kota tujuan konser tahun ini.
Sebelum Dutta, Eros, Adam dan Sheela Gank selesai mengungkapkan kerinduannya, Sakthiya Ari Seno naik panggung dengan membawakan gitarnya. Mantan gitaris Sheila On 7 ini pun diboyong ke Samarinda untuk membawakan 2 lagu penuh makna.
Lagu-lagu dari album kedua Temani Aku ‘Cerita Klasik for Masa Depan’ dan album pertama Dance ‘Sheela On 7’ ditampilkan dengan racikan gitar Sakti.
Lagu ke-17 dan ke-18 acara ini menampilkan twist yang menyenangkan. Sheela Gank yang mengisi lapangan dan mewakili Palara mengamini kehadiran Sakthi membawa makna pada kedua lagu tersebut.
Selain itu, dialog dan candaan Sakthi yang natural juga jarang terlihat di lagu beranggotakan tiga orang, julukan penggemar untuk member Sheila On 7. Menyenangkan, lucu dan kejutan yang menyenangkan.
Fasilitas
Tak hanya itu, Sheela sukses dibooking di konser 7 “Tunggu Aku di Samarinda”. Pasalnya, stadion utama Palaran Kaltim sudah 16 tahun tidak hadir untuk menggelar event besar yang dihadiri puluhan ribu penonton.
Namun pihak promotor dari Pemda dan Kepolisian Samarinda serta seluruh mitra konser ini bekerja sama membenahi dan mempersiapkan stadion untuk menyambut komunitas penggemar Sheila On 7.
Selamat datang ke Samarinda dan diperbolehkan menggunakan Stadion Palaran sebagai tempat pembukaan konser, kata CEO Antara Suara Sheila On. 7. Wisata Ngentni Aku Di”.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu terselenggaranya konser ini, khususnya Pemerintah Kota Samarinda, Polresta Samarinda dan seluruh mitra yang terlibat dalam konser ini,” jelas Ayu.