Jakarta, Titik Kumpul – Herjunot Ali merupakan salah satu aktor yang cukup dikenal di dunia hiburan Tanah Air. Mantan pacar Tatjana, Saphira, tidak hanya ganteng tapi juga jago akting.
Sebagian besar filmnya seperti 5cm dan Tengelamnia Kapal van der Wyk membuatnya sangat populer di kalangan penggemar film Indonesia. Meskipun menjadi salah satu pemain terbaik di negara ini, kehidupan pria ini sangat menyakitkan di masa lalu.
Sebelum ketenarannya saat ini, Herjunot Ali bekerja sebagai penjual koran bekas dan memasok tabung gas LPG ke rumah tangga.
Dalam video bersama Daniel Mnanta, ia berkata, “Dulu saya jual koran bekas karena merugi, biasa kirim gas elpiji, waktu muda koran bekas itu kiloan.” .
Ia menjelaskan, penghasilannya sekitar 200 riyal dengan menjual koran bekas. Dia mengatakan banyak orang meremehkannya karena kehidupannya yang sulit di masa lalu.
Pria yang berkecimpung di dunia DJ ini mengaku masih ingat orang-orang yang membencinya. Dia berkata bahwa dia tidak akan pernah melupakan orang-orang yang membencinya.
“Kalau ditanya ke saya, ingatkah Anda masa-masa dulu ketika mereka menghina Anda seperti itu? Masih ingatkah Anda sampai hari ini? Saya tidak akan pernah melupakan wajah mereka,” ucapnya.
Daniel, sebaliknya, bertanya kepada Manta apakah dia berpikir untuk mencoba memaafkan orang-orang ini. Herjunot Ali mengaku sudah memaafkan orang-orang tersebut. Namun bukan berarti dia melupakan orang-orang yang saat itu membencinya, ujarnya.
“Pernahkah kamu mempertimbangkan untuk melepaskan mereka?”
“Iya iya dong ya dong (maaf) tapi aku tidak akan pernah melupakannya,” ucapnya.
Sontak netizen pun langsung mengomentari video tersebut. Hanya sedikit jaringan yang memiliki pengalaman yang sama, sehingga mereka tidak setuju dengan Herjunot Ali.
“Kamu setuju, Ayah. Sampai saat ini, kamu akan selalu ingat siapa manusia yang merendahkanmu…” kata yang lain.
Seperti yang masih kita ingat, balas dendam saja tidak cukup karena kita sudah memaafkannya, tapi kita tidak bisa melupakan dan menjauhinya karena jika ada yang terluka, orang itu bisa menyakiti kita lagi. Ada jaringan lain.
“Pemaafan itu terjamin. Kamu lupa tapi kadang orang sedih kalau mengingatnya. Butuh waktu untuk melupakannya. Dan berjuang dengan dirimu sendiri agar tidak terluka. Tapi aku tetap mendoakanmu baik-baik saja dan tersenyum. Siapa yang menghancurkanmu,” sahut yang lain.
“Memaafkan itu terjamin. Kamu lupa tapi kadang orang sedih kalau mengingatnya. Butuh waktu untuk melupakannya. Dan berjuanglah dengan dirimu sendiri agar tidak terluka. Tapi aku tetap mendoakanmu baik-baik saja dan tersenyumlah. Siapa yang menyakitimu,” ucapnya.
Https://www.instagram.com/p/DAfWReoymou/?img_index=1