Sempat Ramalkan Rumah Tangga Sandra Dewi Bakal Cerai, Hard Gumay: Sebenarnya Bisa Diperbaiki

JAKARTA: Hubungan lokal Harvey Moeis dan Sandra Dewi dikabarkan putus setelah kasus korupsi yang melibatkan Harvey Moeis. Menurut peramal Sert Gumay, rumah kedua mereka akan berakhir dalam waktu dekat.

“Hubungan mereka sudah berakhir. Kalau saya lihat, mereka akan bercerai, tapi jarak antara H dan S masih panjang,” kata Hard Gumay. Dia menjadi tuan rumah. Perssik, Rian Ibram, Caren Delano dan Nassar.  

Namun Hard Gumay menyarankan kedua keluarga bisa diselamatkan. Selama Hard Gumay mengatakan Sandra Dewi bisa menerima catatan suaminya yang kini tersangkut kasus korupsi PT Timah. 

“Semuanya bisa diselesaikan antara Harvey dan Sandra asalkan S bisa menerima beban yang ada padanya,” ujarnya, sehingga kedepannya bisa diselesaikan.

Di sisi lain, keputusan perceraian juga bisa dikeluarkan. Jika Sandra Dewi memang menganggap perpisahan adalah jalan terbaik bagi keduanya.

“Tapi kalau keputusan cerai itu contoh terbaik, silakan saja,” ujarnya.

Sementara itu, terkait nasib Harvey Moeis ke depan, Hard Gumay mengaku akan ada perubahan besar dalam hidupnya. 

“Akan ada perubahan dalam kehidupan pribadinya. Dia akan mencoba untuk menyendiri. Dia akan mengubah semua yang dia lakukan.”

Harsh Gumay pun mengungkapkan, suami Sandra Dewi akan mulai santai dan menerima apa yang menimpanya. Hard Gumay bahkan menyebut kasus dugaan korupsi tersebut merupakan kasus pertama dan terakhir yang menjerat Harvey Moeis.

“Padahal saya lihat HS bukan rencana nyata. Ada hal lain, itu sedikit benar. Ini terjadi nanti, dia akan setuju untuk berjalan seperti orang normal dan tidak akan berpartisipasi seperti dia,” ujarnya .

Harvey Moeis ditahan terkait kasus korupsi perdagangan timah pada izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah pada tahun 2015 hingga 2022. Diketahui, kasus ini menimbulkan kerugian negara sebesar Rp 271 triliun.

Kejaksaan kini kembali memperpanjang masa penahanan Harvey Moeis menjadi 40 hari. Harvey Moeis, terduga tersangka korupsi, terancam perpanjangan penahanannya hingga 16 April 20 Mei 2024.   

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *