Sempat Ungkap Kliniknya Kemalingan Ternyata Hoax, dr. Richard Lee Dilaporkan ke Polisi

Titik Kumpul Showbiz – Dokter dan pembuat konten Dr. Richard Lee dalam perspektif pengguna media sosial. Kali ini ia disebut-sebut dilaporkan ke polisi karena berbohong.

Laporan ini menyusul kabar klinik kecantikan miliknya di Padang, Sumatera Barat, dirusak karena pencurian beberapa waktu lalu. Kisah ini pertama kali dibagikan oleh Dr. Richard Lee sendiri di akun TikTok miliknya. Lanjutkan, oke?

Namun beberapa waktu lalu, sebuah percakapan disiarkan oleh Dr. Richard Lee mengatakan dia memanfaatkan kasus tersebut. Bahkan suaranya terekam di situs web, kata Dr. Richard Lee pun menyebutkan uang itu kepada polisi.

“Jika polisi mau menanganinya, saya akan memberikan uangnya kepada Anda,” kata Dr. Richard Lee di VN diposting di media sosial.

“Katakanlah itu benar-benar mencuri,” kata Dr. Richard Lee.

“Katanya disuruh jangkar, dia takut,” kata orang lain dalam percakapan itu.

Akibat kejadian tersebut, Richard Lee dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM).

“Kami datang ke Polda Metro Jaya untuk melaporkan hal tersebut ke dr Richard Lee di Padang. Yang kami tahu, apa yang terjadi di media sosial berdampak besar dan akan kami laporkan juga ke Polda Metro Jaya siang ini,” ujarnya. Perwakilan LSM tersebut, dikutip dari video YouTube Cumicumi.

Sedangkan menurut alasan laporan tersebut, Dr. Richard Lee, salah satu anggota LSM, tindakan pria berkacamata itu berdampak pada kantor polisi. Selain itu, tindakan Dr. Richard Lee juga terlibat menyesatkan masyarakat dengan menyebarkan berita bohong bahwa rumah sakit cantiknya di Padang adalah penipuan.

Sebenarnya menurut kami ini kejadian di kantor polisi, jadi kami berbohong kepada masyarakat, begitu juga dengan UU ITE, ujarnya. 

Sebaliknya, menurut para saksi, perwakilan LSM tersebut mengaku mendapat bukti berupa video Dr. Richard Lee menjadi viral di media sosial.

Buktinya gambar dari media sosial dan ada juga pernyataan dari dr. Richard Lee. – Informasi yang saya terima dia klarifikasi agar tidak perlu diperluas, katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *