Titik Kumpul – Wuling Motors akan memproduksi kendaraan utilitas listrik (kendaraan multiguna) di Indonesia. Rencana itu terungkap saat Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengunjungi kantor pusatnya di Beijing, China pada Juni 2024.
Menanggapi hal tersebut, Product Planning Wuling Motors Danang Wiratmoko mengatakan, yang perlu dibenahi adalah tidak hanya MPV listrik saja yang bisa diproduksi, tapi semua jenis kendaraan sesuai kebutuhan.
Menurutnya, Wuling menjanjikan MPV listrik kepada Kementerian Perindustrian dalam tanda kutip, karena Indonesia merupakan pasar MPV terbesar, yang jadi pertanyaan sebenarnya adalah apakah Wuling mampu memenuhi permintaan masyarakat.
Jawaban Wuling adalah kemungkinan mengembangkan platform mulai dari MPV, SUV, sedan di China, ada juga kendaraan niaga, ”ujarnya di Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2024.
Merek berlogo lima berlian ini mampu memproduksi segala jenis kendaraan listrik di Indonesia, khususnya di pasar internasional. Oleh karena itu, setiap kategori akan dipelajari, tergantung jenis dan ukurannya.
“Misalnya di bidang MPV, sedan, dan pikap ke depan, permintaan tersebut bisa dengan mudah kita tanggapi. Jadi MPV itu bukan janji pasti, tapi masuk dalam rencana, kajian, dan pengembangan lokal Wuling,” ujarnya. dikatakan.
Di pasar internasional, bocoran MPV elektrik baru Wuling mirip Confer atau Cortez, boks desainer berdimensi besar mampu memuat 7 penumpang.
Menurut Carnewschina, mobil kompak bernama Wuling Hongguang ini memiliki panjang 4.515 milimeter, lebar 1.725 mm, dan tinggi 1.790 mm. Tak hanya murni listrik, versi bensin juga ada.
Sedangkan untuk tenaga listrik, produk barunya dikatakan mampu menjangkau 300 kilometer, namun belum terungkap ukuran baterai dan tenaga dinamo pada rodanya.
Sebelumnya, saat Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengunjungi kantor Presiden Wuling PT SGMW Motor Indonesia, Shi Guoyong berjanji akan memproduksi mobil listrik sesuai kebutuhan pasar, termasuk MPV.
“Rencana ke depan yang akan dilakukan Wuling Indonesia antara lain melakukan riset pasar Australia, Selandia Baru, Malaysia, dan Afrika Selatan. Kemudian ada rencana pembuatan EV berjenis MPV 7-seater,” kata Guoyong, dikutip dalam keterangan resmi dari Kementerian Perindustrian.
Artinya Wuling bisa menjadi ancaman baru bagi BYD M6 yang diluncurkan di Indonesia, dan pembeli akan punya pilihan MPV listrik di kelas yang sama.