Sebanyak 1.106 peserta mengikuti 3rd Gymnastics Indonesia Open 2024, 3rd Gymnastics Indonesia Open 2024 pada Jumat, 5 Juli 2024 di VIVA – Jakarta Gymnasium British School.
Ketua Umum (Ketum) PB Persani Ita mengaku bangga dengan Indonesia Open. Program tersebut diadakan untuk mencari clan-clan berbakat, khususnya seperti Rifda Irfanalutfi.
“Sebenarnya masih jauh dari harapan kami, karena tujuan kami menyelenggarakan Indonesia Open adalah mengundang peserta asing juga, namun sarana dan prasarana yang ada di sini harus kami pertimbangkan,” kata Ita.
“Tetapi kualifikasi Rifa di Olimpiade kemarin sudah cukup untuk menambah jumlah peserta Indonesia di Indonesia Open. Tahun lalu hanya 400 artis, kini mencapai lebih dari 750”. Kami harus menghentikannya,” lanjutnya.
Akan diadakan perlombaan Senam Ritmik, Senam Ritmik, Aerobik, Trampolin dan Parker. 7 hingga 16 tahun.
Lebih lanjut, senam ritmik 750 orang. Terdiri dari tiga Pengprov, empat Pengkot, tiga pemusatan latihan serta 38 klub dan satu sekolah.
Kemudian kategori ritmik sebanyak 161 peserta, disusul aerobik 75 peserta, trampolin 34 peserta, dan parkour 73 peserta.
“Bagi para peserta, ini merupakan situasi yang luar biasa bagi kami, alhamdulillah antusias para pecinta senam sangat tinggi. Ini merupakan acara ketiga dan pertama secara full order,” kata Ita.
“Saat pertama kali diselenggarakan pada tahun 2022, kategori seni hanya ada satu. Namun pada tahun kedua akan ada tiga kategori yaitu Artistik, Irama, dan Aerobik,” lanjutnya.
Selain itu, Ita mengatakan, pihaknya juga telah merekrut talenta-talenta untuk ajang tersebut.
“Saat ini kita menggunakan talent scouting dengan sport science agar kita bisa melihat perkembangannya (atlet muda), terutama yang lolos ke final,” jelas Ita.
“Ini catatan kami. Tentu kami melihat semua aspek dari posisi tubuh, pergerakan inti, dan sebagainya,” jelasnya.
Hadir pula Ketua Umum PB Persani Ita Uliati, Komite Olimpiade Indonesia (IOC) Krinas Bayu dan pemangku kepentingan olahraga lainnya. Marciano mengucapkan terima kasih kepada PB Persani yang bisa menyelenggarakan Kejuaraan Senam Indonesia Terbuka secara rutin.
Alhamdulillah ini acara yang ketiga. Makanya saya ucapkan terima kasih kepada Ketum Persani, Bu Ita dan dukungan Kemenpora dan latihan ini membuahkan hasil yang luar biasa. Perhatiannya, kata Marciano kepada wartawan. Marciano Senam Lake Plab menjelaskan, olahraga ini merupakan sentral yang menjadi tempat diadakannya kompetisi sehingga ia yakin ajang seperti ini akan melahirkan bibit-bibit baru yang bertalenta dan berkualitas.
“Karena ini merupakan cabang olahraga yang menjadi pusat atau mempunyai banyak medali di kompetisi bertingkat di DEA Games, Asian Games, dan Olympic Games,” ujarnya.
“Tahun ini Alhamdulillah Personi berhasil meloloskan atletnya Rifda (Irfanalutfi) ke Olimpiade dan ini menjadi sejarah bagi senam Indonesia. Jadi, masa depan Rifda-Rifda akan lahir dari ajang ini. Kita semua bangga dengan senam Indonesia,” kata mantan Kepala BIN.
