Malang, Wiwa – Seri pamungkas kejuaraan bergengsi Motocross, Trial Game Dirt (TGD) resmi digelar mulai Jumat, 11 Oktober 2024 di Rampal Field Track Malang, Jawa Timur. Rupanya sangat kejam.
Banyak pembalap ternama yang berusaha memberikan performa terbaiknya meski menghadapi medan yang sulit. Banyak nama penulis sejarah terkemuka antara lain Lantian Juan, M. Axel, Savona Occhi, Ivan Harry Nugroho, Ananda Rigi, dan Marcelino Rigi.
Hanya saja banyak dari elite kelas penjelajah ini yang gagal merebut gelar juara di hari pertama kompetisi. Pada seri terakhir ini, mereka harus bekerja keras beradaptasi untuk menaklukkan keangkeran sirkuit Rampal Field.
Patut dicatat, puluhan pembalap berkompetisi di 3 kategori pada seri terakhir yang digelar di Malang. Yaitu S Open Mix, FFA dan Non-Seed Mix. Dimulai dengan sesi “Hangat 1” dan “Hangat 2” sore hari, masing-masing pembalap tampil habis-habisan.
22 starter dipertandingkan pada kategori utama FFA dan 15 starter dipertandingkan pada kompetisi campuran terbuka. Sementara itu, starter di kelas campuran non unggulan berjumlah 9 orang.
Ivan Gary Nugroho, salah satu elite penjelajah tim Improvised War Technology mengaku suasana persaingan pada Final Trials Dirt Game 2024 di Malang sangat intens hingga babak final.
Ivan sendiri tidak mendapat kesempatan menjuarai kompetisi Open Mixed karena masalah mesin pada sepeda motornya. Namun pembalap asal Solo ini tak mau terjebak dalam situasi tersebut.
Kini fokusnya adalah mengamankan peluang kemenangan yang masih terbuka di kategori FFA. Sementara untuk kategori Open Mixed, ia tak mau terlalu berharap.
“Untuk kategori campuran terbuka saya kesulitan sehingga agak kewalahan. Jadi lebih baik saya konsentrasi memanfaatkan peluang juara kategori FFA. “Realistis saja, optimis,” kata Evan.
Pada tabel poin sementara kategori campuran FFA dan Terbuka, Evan Harry finis di posisi tiga besar dengan 72 poin. M Excel di urutan kedua dengan 82 poin dan Lantian Juan di urutan pertama dengan 97 poin.
Diketahui pada hari pertama ajang Trial Game Dirt 2024 yang digelar di Malang kelas FFA, pembalap M. Zidane berhasil menjadi yang tercepat dari Heat 1 dan Heat 2 dengan catatan waktu terbaik 02:02.594 LDI. Ia finis kedua di belakang Marcelino Rigi dengan catatan waktu 02:04.325. Sementara Ivan Gary Nugroho berada di peringkat ketiga dengan 02:06.485.
Sedangkan pada kategori Open Mixed, Lantian Juan berhasil menjadi juara Heat 1 dan Heat 2 dengan waktu terbaik 02:08.501. Anand Rigi finis kedua dengan waktu 02:08.810, sedangkan Marcelino Rigi harus puas di posisi ketiga dengan waktu 02:08.798.
Kemudian pada kategori Campuran Non Unggulan, Renaud Aprillian mencatatkan waktu tercepat dengan 02:09.857. Setelah itu, Athya Sena mengamankan posisi kedua dengan catatan waktu 02:16.052. Sedangkan Findo Mumun finis ketiga dengan catatan waktu 02:17.883.
Race Director Jim Sudaryanto mengatakan, suasana persaingan baik pada sesi Heat 1 maupun Heat 2 berlangsung intens. Ia memperkirakan tiga pebalap teratas klasemen FFA dan Mixed Open yakni Lantian Juan, M. Axel, dan Ivan Harry Nugroho berpeluang menjadi juara umum.
“Seri final Malang ini akan menjawab siapakah diantara 3 kapal penjelajah ini yang terbaik. “Pada babak final di Malang akan dilakukan penobatan juara umum kategori FFA dan Mixed Open.
Agnès Vuisson dari penyelenggara 76rider mengatakan hal yang sama, karena kejuaraan ini semakin kompetitif dari tahun ke tahun.
Agnes mengatakan, “Kita lihat saja bagaimana keseriusan para pebalap untuk menjadi yang terbaik di setiap serinya. Di babak terakhir ini, kami mengharapkan balapan yang menyenangkan dan seru bagi para pecinta Motocross di Indonesia.”
Sebagai referensi, Seri TGD 2024 yang dibawakan oleh 76rider berlangsung sebanyak 5 seri. Rangkaian TGD 2024 digelar di Semarang (5-6 Juli), Sidoarjo (26-27 Juli), Yogyakarta (23-24 Agustus), dan Solo (27-28 September) sebelum menuju babak final di Malang.
Kemeriahan ajang TGD Racing 2024 berlanjut pada hari Sabtu, 12 Oktober 2024. Rider tetap harus menyelesaikan sesi Heat 3 dan Heat 4 di dua kelas utama, FFA dan wajib Open Mixed.
Selain kelas utama FFA Open dan Mixed Open, Trial Game Dirt juga mempertandingkan kelas tambahan yaitu Mixed Non-Seeded dan FFA Master.
Keseruan Dirt Game Trials 2024 tidak hanya sebatas di lintasan saja. Babak final di Malang mengusung konsep olah raga, selain lomba juga akan dimeriahkan berbagai acara hiburan seru.
Mulai dari wahana BMX freestyle, wheelie simulator, live band performance, stand merchandise dan merchandise resmi, hingga beragam kuliner dari food truck yang disajikan di lapangan. Konsep ini akan diakhiri dengan pertunjukan kembang api yang spektakuler.