Titik Kumpul Life – Nicotinamide Mononucleotide (NMN) menjadi sorotan dunia kesehatan sebagai senjata anti penuaan yang ampuh. NMN adalah molekul alami yang ditemukan dalam sel manusia yang bertindak sebagai prekursor penting dalam produksi Nicotinamide Adenine Dinucleotide (NAD+), sebuah molekul yang penting dalam fungsi tubuh.
NAD+ sendiri merupakan koenzim metabolik redoks yang sangat penting pada organisme eukariotik, termasuk manusia, dimana ia berperan dalam berbagai reaksi enzimatik. Apa yang dia lakukan? Yuk, gulir ke bawah untuk mempelajari lebih lanjut.
NAD+ berperan penting dalam berbagai proses biologis, termasuk kematian sel, penuaan, ekspresi gen, peradangan saraf, dan perbaikan DNA. Bahkan di dalam tubuh manusia, NMN dapat ditemukan di jaringan rahim dan cairan tubuh (seperti darah dan urin), berdasarkan pemberitahuan yang diterima Titik Kumpul, Minggu, 12 Mei 2024.
Meski diproduksi secara alami di dalam tubuh, NMN dapat ditemukan pada makanan seperti brokoli, tomat, jamur, alpukat, dan edamame. Penelitian awal menunjukkan potensi NMN untuk membantu memperlambat penuaan dini, meningkatkan fungsi kognitif dan melindungi terhadap penyakit neurodegeneratif.
Beragam Manfaat Nicotinamide Mononucleotide (NMN) Selain bersifat anti penuaan, NMN juga telah banyak diteliti dan terbukti bermanfaat dalam pengobatan sejumlah penyakit, antara lain diabetes tipe 2, obesitas, penyakit jantung, stroke hingga penyakit jantung. otak, stroke, cedera dan kelemahan. penyakit jantung, penyakit Alzheimer dan penyakit lainnya, seperti kerusakan kornea, degenerasi makula dan retina, kerusakan ginjal, penyakit hati akibat alkoholisme, dll. Dari berbagai penelitian tersebut, komponen tambahan NMN masih terus dikembangkan.
Para ahli teori di dunia kesehatan mulai melirik kemungkinan Nn, termasuk David A. Melalui penelitiannya, David Sinclair mendukung potensi besar bahan ini dalam meningkatkan kesehatan dan memperlambat penuaan.
Namun, penyelidikan sedang berlangsung. Para pakar kesehatan di seluruh dunia mencermati NMN untuk membuktikan manfaat kesehatannya hingga akhirnya bisa memperkenalkannya ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.