VIVA – Tentara Israel menjadi korban serangan rudalnya di kawasan Jablia, Jalur Gaza, Palestina, pada Kamis, 24 Desember 2023. Akibatnya, lima tank hancur dan beberapa tentara Zionis tewas.
Keberhasilan penyerangan di Jabaliya dibenarkan langsung oleh juru bicara Brigade Az ad-Din al-Qassam, Abu Obeidah, dalam video singkat yang dibagikan di beberapa akun media sosial.
Tentara Israel harus menelan pil pahit karena tak hanya kehilangan banyak prajurit dan tentara.
Pasalnya, rudal Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sebenarnya digunakan dalam penyerangan Brigade Al-Qassam.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer Al Bawaba, tentara Hamas menggunakan dua rudal militer Israel yang tidak meledak saat menembak di Gaza.
Saat sampai di rumah warga Jabaliya, rudal seberat 2 ton tersebut gagal meledak.
Karena itulah para prajurit yang dipimpin oleh Muhammad Dayef memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menggunakan senjata tersebut untuk menyerang rajanya.
Serangan mendadak Brigade Al-Qassam menggunakan rudal militer Israel yang gagal meledak bukanlah kali pertama.
Dengan sedikit penyesuaian, unit militer Hamas dapat menggunakan rudal atau roket Israel untuk memperoleh senjata baru.
Hingga berita ini diturunkan, Pasukan Pertahanan Israel belum memberikan pengumuman resmi mengenai jumlah korban yang jatuh dalam kejadian tersebut.
VIVA Tentara memberitakan dalam berita sebelumnya, dalam sehari terakhir 14 tentara Israel tewas dalam perang yang sedang berlangsung di Gaza.
