Seorang Ustaz Beberkan Ngabuburit Bareng Pacar Bisa Sebabkan Ini

Jakarta – Ngabuburit merupakan kegiatan yang sangat digemari saat Ramadhan di Indonesia yang dilakukan oleh berbagai kalangan masyarakat, termasuk sepasang kekasih.

Namun, apa hukumnya ngabuburit bersama orang tersayang atau sahabat saat Ramadhan? Demikian menurut ustaz

Ustaz Abdul Somad Takzim menjelaskan dalam video yang diposting di channel YouTube miliknya bahwa Islam mengharamkan pacaran.

Menurutnya, hubungan antara laki-laki dan perempuan tanpa nikah atau mahram dianggap haram.

“Hubungan laki-laki dengan perempuan tanpa nikah atau mahram haram,” tegas Ustadz Abdul Somaad.

Jika ingin melakukan kegiatan ngabuburit bersama lawan jenis, ada baiknya dilakukan bersama teman mahram. Solmed menegaskan, umat Islam tidak dianjurkan pergi keluar bersama pacarnya.

Ustaz Abdul Somad mengatakan, “Islam mempunyai tujuan dan misi tertentu. Walaupun kewajiban puasa bisa dipenuhi, namun tidak pahalanya. Lebih baik silaturahmi diputus.”

Gus Burhanuddin Yusuf dalam kanal YouTube Pondok Pesantren Darussalam juga menyatakan, besar kemungkinan persetubuhan antara dua orang yang bukan mahram merupakan perbuatan haram.

Tentu saja Ngabuburit dengan sifat romantisnya dalam pacaran, naik motor bareng, dan berpegangan tangan, meremehkan pahala masa muda.

Apalagi, H. Sebenarnya (ngabuburit bareng pacar) ini mungkin bukan puasa, tapi bisa meniadakan manfaat puasa dan menurunkan nilai puasa yang dilakukan pasangan, jelas Syamsul Maarif.

“Ramadhan kali ini. Jagalah nafsu. Kita harus menjaga waktu dimana kita bisa merasakan hasrat terhadap lawan jenis,” kata Presiden PWNU DKI H.H. Jakarta Syamsul Maarif dalam konten Youtube NU CHANNEL.

Rasulullah SAW bersabda “Kam min shoymin Laysa lahu min Shoyamihilal ju’ wal’atos” Banyak orang yang berpuasa namun tidak mendapat apa-apa selain rasa haus dan lapar.

Oleh karena itu, sebaiknya kita menghindari ngabuburit dan pacar. Apalagi tidak ada kencan dalam Islam. Daripada hanya lapar dan haus, lebih baik manfaatkan waktu luang dengan beribadah, misalnya membaca Al-Quran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *