Sepeda Elektrik Diprediksi Makin Populer di Indonesia

Jakarta – Sejalan dengan tujuan pemerintah Indonesia untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2060, banyak produsen mobil yang memperkenalkan beragam kendaraan listrik dengan model dan varian berbeda.

Tak hanya mobil dan sepeda motor, ternyata sepeda listrik atau E-bike bisa menjadi solusi nyata untuk mewujudkan rencana tersebut.

Stephen Buurma, selaku anggota Dewan Direksi Messe Frankfut Group, mengatakan penggunaan e-bike dapat berkontribusi dalam mencapai tujuan net zero emisi pada tahun 2060.

“Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai net zero emisi pada tahun 2060. Dalam hal ini, penggunaan sepeda listrik dapat membantu mencapai tujuan tersebut,” ujarnya pada pameran Asia Bike 2024, seperti dikutip Titik Kumpul Otomotif di JIEXpo Kemayoran, Jakarta.

Buurma mengamati adanya tren di Indonesia yang banyak masyarakatnya menggunakan transportasi roda dua.

“Kami melihat tren di Indonesia yang banyak pengguna kendaraan roda dua. Kami berharap dalam hal ini penggunaan sepeda listrik juga dapat membantu mengurangi CO2,” jelas Buurma.

Seperti yang Anda ketahui, masyarakat yang menggunakan sepeda motor tidak banyak di Indonesia.

Meski saat ini populasi pengguna sepeda di Indonesia belum sebesar negara-negara Eropa, Buurma mengatakan ada cara untuk meningkatkan penggunaan e-bike di Tanah Air.

“Jalan utamanya adalah edukasi masyarakat, kemudian kebijakan atau peraturan pemerintah,” ujarnya.

Ia pun mencontohkan: “Misalnya di Eropa sudah diputuskan tidak ada kendaraan konvensional baru yang dijual hingga tahun 2035, semua harus listrik, kecuali truk. Oleh karena itu, produsen tahu bahwa tahun 2035 adalah tahun terakhir mereka memproduksi kendaraan konvensional. dan beralih ke listrik,”

Menurut Buurma, Indonesia yang telah menetapkan target nihil emisi bersih pada tahun 2060, telah menunjukkan komitmennya untuk membentuk negara ramah lingkungan.

“Saya berharap kendaraan listrik (mobil, sepeda motor, sepeda) dapat menjadi alternatif tambahan bagi Indonesia untuk mencapai tujuan tersebut (Net Zero Emission 2060),” tutup Buurma.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *