JAKARTA, 15 Maret 2024 – Penjualan sepeda motor di dalam negeri mengalami penurunan pada Februari 2024 menurut Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia atau AISI.
Titik Kumpul Otomotif dilansir dari situs resmi AISI, dibandingkan Januari 2024, penjualannya turun 5,7 persen menjadi 558.685 unit dari 592.658 unit.
Jumlah ini menurun dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Di tahun Penjualan sepeda motor di dalam negeri mencapai 575.502 unit pada Februari 2023, turun 2,9% dibandingkan Februari 2024.
Menurut AISI, penjualan sepeda motor ekspor meningkat pada Februari 2024 meski penjualan dalam negeri mengalami penurunan.
Dibandingkan Januari 2024, penjualan ekspor meningkat 9,6 persen dari 34.991 unit menjadi 38.375 unit.
Jumlah ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Di tahun Penjualan ekspor sepeda motor mencapai 45.627 unit pada Februari 2023, meningkat 15,9% dibandingkan Februari 2024.
Dari grosir atau pabrik hingga distributor, sepeda motor jenis skuter matic diketahui menguasai pangsa pasar sebesar 90,46 persen.
Sepeda motor under the bone atau di bawah tulang menjadi kategori terpopuler berikutnya dengan pangsa pasar 4,85 persen. Urutan terakhir ditempati oleh sepeda motor sport, peminatnya pun tak jauh berbeda yakni 4,69 persen.