VIVA – Setelah menyetujui gencatan senjata di Jalur Gaza, tentara Israel memfokuskan serangannya ke Tepi Barat, Palestina. Tentara Zionis menyerbu bahkan menghancurkan pemukiman sipil pada Rabu 29 November 2023.
Menurut kantor berita WAFA Palestina, VIVA Military, operasi Pasukan Pertahanan Israel (IDF) berlangsung sejak Selasa malam, 28 November 2023 waktu setempat.
Sejumlah rumah dan infrastruktur sipil di kota Jenin, Tepi Barat, menjadi sasaran serangan dan pembongkaran tentara Israel. Tanpa kecuali, kamp-kamp pengungsi juga terkena dampaknya.
Tentara Israel menggunakan buldoser Caterpillar D9 untuk menghancurkan rumah warga, khususnya di distrik Al-Damj dan Al-Samran.
Tentara Israel tidak hanya mengancam warga sipil Palestina di Tepi Barat dengan buldoser, tapi juga dengan drone.
Menurut laporan, drone militer Israel menggunakan rudal Energa untuk mengebom rumah warga dan menghancurkan sebuah mobil di sebuah kamp di Tepi Barat.
Dilaporkan juga bahwa tentara Israel mengepung rumah sakit negara di Jenin dan mencegah perawatan bagi mereka yang terluka dalam serangan itu. Direktur RS Negeri Jenin, dr. Wissam Bakr.
Hal serupa juga dilakukan tentara Israel di Rumah Sakit Ar-Razi, direktur rumah sakit tersebut, Dr. Fawaz Hammad, sejak Rabu pagi jumlah tentara Israel semakin bertambah.
Hammad juga melaporkan bahwa tentara Israel menembak bahu seorang pemuda dan tiga lainnya di daerah Jenin.
Tentara Israel telah menyatakan bahwa Jenin adalah zona operasi militer tertutup. Pasukan Zionis terus mengerahkan pasukan, dengan bala bantuan besar-besaran di sejumlah titik.
