Titik Kumpul – Waktu setempat pada Senin 7 Oktober 2024, puluhan roket ditembakkan di beberapa wilayah Israel bertepatan dengan peringatan satu tahun pendudukan militer di Palestina dan Jalur Gaza. Hamas dan milisi Hizbullah Lebanon berada di balik serangan tersebut.
Menurut laporan yang diterbitkan oleh badan IRNA Iran, Titik Kumpul Military, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi bahwa 15 unit roket diluncurkan dari Lebanon dan ditembakkan oleh Hizbullah.
Sasaran Hizbullah adalah kota pelabuhan Haifa, yang berisi beberapa instalasi dan infrastruktur militer Israel. Hizbullah menargetkan pangkalan Carmel menggunakan rudal balistik Fadi-1.
Tak hanya itu, roket Hizbullah juga menghantam pangkalan Nimra di sebelah barat Tiberias di Laut Galilea.
“Pangkalan itu ditargetkan untuk mendukung rakyat Palestina di Gaza, perlawanan yang berani dan terhormat serta pertahanan Lebanon,” demikian bunyi pernyataan Hizbullah yang dikutip Titik Kumpul Military dari Al Mayadeen.
Tak hanya Hizbullah, Hamas juga mengebom pangkalan Sufa di timur Rafah. Brigade Izz al-Din al-Qassam mengatakan pihaknya diserang dengan rudal jarak pendek Rajum 114 milimeter.
Brigade Al-Qassam menyatakan telah menguasai pangkalan militer Israel dan wilayah di sekitar Jalur Gaza. Dia juga membenarkan bahwa dia membunuh beberapa tentara Zionis dan warga sipil Israel.
Sayap militer Hamas juga menunjukkan bahwa militer Israel gagal dalam dua tujuan dalam pembantaian warga sipil Gaza baru-baru ini.
Dua tujuannya adalah membebaskan warga Israel yang disandera Hamas dan menghancurkan Hamas sendiri. Dengan dalih ini, tentara Israel membunuh lebih dari 41.000 warga sipil Palestina.