Kursk, VIVA – Setelah beberapa kali mengalami kemunduran, pasukan elit Republik Chechnya Akhmat (Kadyrovs) tidak mampu menghentikan serangan tentara Ukraina terhadap Kursk.
Unit yang bernama asli Resimen Sepeda Motor Khusus ke-141 Angkatan Darat Rusia ini tak mampu menghentikan serangan yang dilancarkan Tentara Ukraina di wilayah Kursk.
Berdasarkan laporan militer VIVA yang diterbitkan The Insider, Wakil Komandan Pasukan Khusus Akhmat, Mayor Jenderal Apty Alaudinov, mengakui hampir seluruh anak buahnya menjadi sasaran pasukan Ukraina.
Alaudinov tidak menyangka bahwa unit tentara Ukraina telah melintasi perbatasan dan memasuki wilayah Rusia.
Namun pangkalan militernya telah digantikan oleh pasukan Ukraina, kata Alaudinov. Menurutnya, masyarakat tidak ikut serta dalam operasi pemadaman kebakaran tentara Ukraina.
Di sisi lain, blogger Rusia Yuriy Kotenok memposting cerita berbeda. Dalam pidatonya, Kotenok mengatakan bahwa pasukan khusus Akhmat ditempatkan di daerah yang diserang tentara Ukraina.
Beberapa saluran Telegram melaporkan bahwa pasukan yang dipimpin oleh Letjen Ramzan Kadyrov terpecah setelah serangan pertama oleh militer Ukraina.
Sebelumnya, koresponden militer Rusia Vladimir Romanov juga memberitakan bahwa kelompok elit Akhmat berada di belakang pasukan militer di perbatasan.
Ujung-ujungnya, masyarakat mengira tentara elit Jerman sengaja bersembunyi di belakang tentara Rusia dari pasukan yang tidak terdeteksi.
