Sering Nonton Film Porno? Hati-Hati Bisa Sebabkan Kelainan di Otak

JAKARTA, VIVA – Menonton film porno bukanlah hal yang tabu di masyarakat. Bahkan anak-anak usia sekolah pun kini terpapar pornografi. 

Konten pornografi kerap dijadikan alternatif pemuas nafsu mereka yang masih lajang. Pasalnya menonton film porno secara tidak langsung dapat memudahkan mereka untuk mengalami ejakulasi tanpa mencapai orgasme atau rangsangan seksual secara fisik.

Namun, mereka yang menonton film porno seringkali memberikan dampak buruk bagi kesehatannya. Dalam sebuah penelitian, seseorang yang berulang kali menonton film porno mampu mengurangi volume otak di area sekitar striatum (area otak yang berhubungan dengan rangsangan).

Tak hanya itu, seringnya menonton film porno bisa memicu kelainan otak. Demikian kata seksolog ternama itu. anak laki-laki

“Yang namanya kecanduan pornografi menyebabkan kelainan pada otak, karena saat kita menonton film porno atau menonton materi pornografi, otak melepaskan hormon bernama dopamin,” ujarnya mengutip klip video yang diunggah di situs Wish. Akun Tik Tok Dr. anak laki-laki

Men in Glasses menjelaskan, hormon dopamin yang dikeluarkan setelah melihat pornografi memberikan kita rasa bahagia, rasa nikmat, dan rasa nyaman. Namun di satu sisi, pelepasan dopamin yang berlebihan juga bisa memicu kecanduan menonton film porno berulang kali.

“Tapi parahnya membuat kita ketagihan,” ujarnya.

Tidak berhenti disitu saja, orang yang banyak menonton film pornografi seringkali mengalami kesulitan mempertahankan ereksi saat berhubungan intim, atau yang disebut dengan disfungsi ereksi. 

Kecil kemungkinannya disebabkan oleh masalah pada pembuluh darah atau saraf di penis. Sebab hal tersebut pada akhirnya menyebabkan pria yang kecanduan pornografi menjadi mati rasa dan tidak peka terhadap rangsangan dalam kehidupan seks sebenarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *