Server PPDB Depok Diserang Hacker

VIVA – Server Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Depok diserang hacker. Dua kali hacker menyerang pada hari pertama pendaftaran PPDB online kemarin.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Depok, Sutarno mengatakan, pihaknya sudah menerima pengaduan dan laporan terkait gangguan kemarin. Pihaknya berkoordinasi dan menganalisa dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Discominfo) Kota Depok dan Pusdatin dan menemukan bahwa serangan dilakukan oleh hacker.

“Hari pertama PPDB di Kota Dipok, kemarin ada error di awal, ada kendala saat memulai, kita kira sudah selesai karena semua sudah online, tapi setelah kita kerjasama dengan Disdik, Diskominfo dan Pusdatin ternyata sudah. Saya keluar karena serangan hacker itu,” ujarnya, Selasa, 4 Juni 2024

Diserang dua kali. Muncul pertama kali pada pukul 00.01 WIB. Kemudian penyerangan kedua terjadi antara pukul 06.00-14.00 WIB.

“Serangan pertama dimulai pada pukul 00.01 WIB. Kemudian terjadi serangan kedua pada pukul 06.00-14.00 WIB. Jadi pada hari pertama ada dua kali penyerangan dari luar,” ujarnya.

Pihaknya terus menjalin komunikasi dengan pemangku kepentingan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Sekarang server aman dan dapat diakses. “Terus kita kerja sama dan sekarang berhasil. Alhamdulillah berjalan dengan baik,” ujarnya.

Seperti yang diharapkan, pihaknya telah melakukan banyak tindakan dan upaya. Misalnya, ada perubahan operasional dalam roaming dengan konfigurasi untuk pengendalian serangan dan penanganan lalu lintas data yang lebih baik.

“Alhamdulillah PPDB Deepok sejauh ini berjalan sukses. Insya Allah akan mengikuti rencana sesuai jadwal dan proses pengajaran yang telah kami susun dalam PPDB yang disertakan dalam aplikasi PPDB di website kami,” ujarnya.

Hal ini memastikan isi sekolah di seluruh lokasi di Depok aman. Terdapat 34 SMPN di Depok.

“Alhamdulillah semuanya selamat. “Secara keseluruhan kita mempunyai 34 SMP Negeri dan sejauh ini 34 diantaranya aman,” tutupnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *