Jakarta, Titik Kumpul – Perawatan kendaraan secara rutin penting dilakukan untuk menjaga mesin tetap prima dan aman digunakan.
Namun banyak orang yang memilih menunda perawatan mobil karena tidak sempat mengunjungi bengkel.
Hal ini juga dibuktikan dari data yang diperoleh PakeDriver yang menunjukkan bahwa 92 persen pemilik mobil menunda perawatan rutin atau perawatan mobil di bengkel.
Keterlambatan perawatan kendaraan dapat menimbulkan berbagai masalah serius seperti kerusakan mesin, penurunan performa, berkurangnya penghematan bahan bakar, kata Yudhisthira Surya Andika selaku CEO PakeDriver, dalam keterangan resmi Titik Kumpul.
Yudistira juga mengatakan, kerusakan yang tidak segera diperbaiki bisa berakibat fatal bagi keselamatan berkendara. Selain itu, perkiraan biaya akibat keterlambatan layanan bisa mencapai Rp 20 juta.
“Oleh karena itu, pemeliharaan rutin bukan hanya tentang menjaga kinerja, tetapi tentang melindungi investasi Anda dan memastikan keselamatan berkendara,” katanya.
Oleh karena itu, PakeDrier sebagai penyedia layanan penjemputan dan pengantaran kendaraan memberikan kemudahan kepada pemilik kendaraan.
“Kami menyediakan layanan antar jemput mobil digital serta layanan antar jemput mobil di bengkel,” kata Yudistira.
Dengan sistem bawaan untuk layanan antar jemput mobil, fitur ini dapat digunakan untuk pengiriman mobil baru, penjemputan mobil sewaan, dan yang paling umum digunakan adalah antar jemput mobil.
“Banyak pengguna mobil yang tidak punya waktu ke bengkel. Mereka menghabiskan akhir pekan bersama keluarga dan di hari biasa harus bekerja,” jelas Yudistira.
Sekadar informasi, PakeDriver juga telah menjalin kerja sama dengan banyak dealer dan merk mobil ternama seperti Honda, Hyundai, Chery, GWM dan banyak bengkel servis dan detail ternama di Jabodetabek.
Layanan PakeDriver kini tersedia di Jabodetabek, Bandung dan Surabaya.