Titik Kumpul – Persahabatan pelatih tunggal putra Irwansyah di Pelatnas PBSI telah berakhir. Dia mengumumkan bahwa dia telah menerima tawaran untuk melatih India.
Irwansyah yang sudah delapan tahun melatih pebulutangkis Indonesia mengatakan, kontraknya di PBSI akan berakhir pada Desember mendatang.
Setelah menunggu, ia tak kunjung mendapat perpanjangan kontrak. Bahkan, ia tak lagi diturunkan untuk mendampingi pemain di dua turnamen terakhir, China Masters dan BWF World Tour Finals.
“Kontrak kerja saya sebagai pelatih tunggal putra di PBSI berakhir pada akhir Desember. Saya menerima tawaran untuk bekerja sebagai pelatih dari banyak negara. Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan, kesempatan dan tawarannya,” tulis Irwansyah.
“Setelah PBSI sebagai pemberi kerja tidak mengirim saya ke Kejuaraan Final China Masters & Superseries tanpa memberi tahu saya. Dan sampai sekarang Masih belum jelas dan alasan mengapa saya tidak dikirim dan dimasukkan sebagai co-player. Jadi saya memutuskan itu menerima salah satu tawaran dari luar negeri,” kata Pak Irwansyah.
“Saya ingin mencoba tantangan baru dan mencari pengalaman baru di luar negeri bersama istri dan anak-anak. Saya dan keluarga memutuskan menerima tawaran bekerja sebagai pelatih di India,” imbuhnya.
Irwansyah pun mengucapkan terima kasih kepada PBSI yang telah memberikan kepercayaan dan kesempatan kepada saya untuk melatih individu putra Indonesia.
“Saatnya mengucapkan selamat tinggal kepada timnas Indonesia. Saya mengucapkan terima kasih kepada PBSI yang telah memberikan kepercayaan dan kesempatan kepada saya untuk melatih tim tunggal putra Indonesia. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada atlet individu putra. Saya sangat bangga dengan semuanya,” tulisnya kepada Irwansyah.
“Saya berharap semua orang sukses di bulu tangkis dan di luar bulu tangkis. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh suporter bulu tangkis Indonesia yang selalu mendukung dan mendoakan saya dan tunggal putra. Indonesia selalu dan selamanya ada di hati saya,” pungkas Irwansyah.