Setelah Motor, Kini Truk dan Ekskavator Terekam Nyangsang di Atap Rumah Warga

Batavia – Video viral baru-baru ini memperlihatkan sebuah sepeda motor bersama tiga gadis remaja duduk di atap rumah warga.

Tak lama kemudian, video lain yang memperlihatkan mobil terjepit di atap pun viral di berbagai platform media sosial.

Kini tampaknya tren tersebut tidak berhenti sampai disitu saja, karena truk dan ekskavator juga terjebak pada sambungan “tremo” di atap.

Dalam film di X atau di akun Twitter @hibandisosmed, terlihat sebuah truk kontainer menempel di genteng. Sebagian kepala kuningnya menempel di ubin, sedangkan bagian belakangnya masih tergantung di pinggir jalan.

Judul videonya menyatakan, “Saya bingung! Truk mengikuti tren ubin.” Dalam video tersebut terdengar suara laki-laki menjawab pertanyaan orang lain.

Namun tak sampai disitu, video serupa lainnya memperlihatkan alat berat diletakkan di atas ubin rumah. Belum jelas bagaimana alat berat itu bisa sampai di atap rumah.

Video tersebut memperlihatkan sebuah ekskavator diposisikan di atas sebuah gedung dengan seorang pria berbaju biru duduk di sebelahnya. Alat berat juga dikendalikan oleh seorang operator yang menggerakkan mesin berbaju putih.

Perumahan disekitarnya seperti di video cukup padat dengan gedung-gedung yang cukup tinggi. Sehingga sulit mengetahui bagaimana penggali itu bisa sampai ke atap rumah.

Meski rumah ini terlihat kokoh, karena hanya ubinnya saja yang dilepas dengan dipandu oleh ekskavator. Sementara itu, ia membuat alat untuk menghancurkan parit di bagian samping rumah berubin.

Sungguh menakjubkan apa yang telah dicapai jaringan ini. Ini karena direkatkan ke ubin setiap hari. Hal ini ditunjukkan dengan pesan di komentar setiap file video.

“Ayo, semua kendaraan diundang ke ubin taman!” tulis jaringan tersebut.

“Setelah ini, apa yang masih menempel di ubin,” kata mesher yang lain.

“Mengapa saya merasa ini menjadi tren sekarang karena menjadi yang teratas di rumah,” kata jaringan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *