Shabani, Gorila Tampan yang Jadi Idaman Para Wanita Jepang

LIVE Techno – Tak Ada Lagi Laki-Laki, Bagaimana Jika Sosok Gorila Diimpikan Lebih Banyak Perempuan? Hal inilah yang menimpa seorang wanita Jepang yang jatuh cinta pada seekor gorila cantik bernama Shabani.

Dia adalah gorila jantan yang lahir di Belanda, dibesarkan di Australia dan kemudian menetap di Kebun Binatang Higashiyama Jepang. Karena penampilannya yang eksotik, ia dianggap sebagai gorila yang kurang ajar dan metroseksual.

Tak hanya itu, gorila yang dipelihara di Australia ini juga berhasil merebut hati banyak orang di Jepang karena penampilannya yang membuatnya menjadi pusat perhatian pengunjung kebun binatang.

Shabani menjadi terkenal ketika beberapa pengunjung mengambil potret Shabani di Kebun Binatang Higashiyama di Nagoya, Jepang, dan kemudian foto tersebut menjadi viral di media sosial, sehingga platform Twitter berubah menjadi X pada Maret 2015.

Namun siapa sangka potret Shabani justru mendapat respon positif dari netizen yang menganggapnya cantik dan berani. Selain itu, setelah foto tersebut tersebar di media sosial, jumlah pengunjung kebun binatang bertambah dua kali lipat dari biasanya.

Menurut data, jumlah perempuan mencapai 50% dari total jumlah pengunjung. Pengunjung datang untuk melihat wajah cantiknya dan berfoto dari jauh.

Hal ini juga dibenarkan oleh Takayuki Ishikawa, perwakilan pihak kebun binatang. Sejak Shabani menjadi populer, jumlah pengunjung ke sana meningkat dua kali lipat.

Kebanyakan wisatawannya adalah perempuan. Ada juga pasangan lansia yang datang hampir setiap hari. Mereka kerap memenuhi kandang untuk menangkap Shabani dari jarak jauh.

Reaksi netizen

Postingan yang diunggah laman @infipop.id di Instagram tersebut langsung menuai reaksi warganet. Kemunculan Shabani, idaman wanita Jepang, tak banyak membuat saya tertawa.

“Betul, aku gak cantik, salah negara,” tulis warganet.

“Aku lebih memilih punya bayi daripada mencintai gorila,” sahut yang lain.

“Aku hampir membaca Sabana dan aku sangat lapar,” sahut yang lain.

“Aku masih memikirkan ketampanannya di mana,” seru seorang warganet.

– Demi Tuhan… apakah semua makhluk indah umat manusia sudah punah? kata yang lain.

“Apakah dibutuhkan cosplay gorila untuk membuatmu bermimpi,” tulis yang lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *