Shandy Purnamasari Ditunjuk BPOM Jadi Orangtua Angkat UMKM Kosmetik, Apa Itu?

JAKARTA, VIVA – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) meluncurkan program pendampingan alternatif bagi UMKM obat alami dan kosmetik. 

Melalui program ini, industri obat dan kosmetika alami membantu UMKM untuk meningkatkan pengetahuannya mengenai perizinan, standar fasilitas dan kualitas produk, teknologi dan pemasaran, sehingga UMKM dapat mematuhi peraturan serta tumbuh dan berkembang lebih cepat. Sangat kompetitif. Scroll untuk informasi lebih lanjut, yuk!

Salah satu penandatangan Komitmen Aksi Orang Tua Angkat UMKM Kosmetik adalah PT Cosmetica Global Indonesia (selanjutnya disebut KGI) milik Shinde Purnamasari. 

Disaksikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandega Uno dan Plt. Presiden BPOM L. Rizka Andalusia; Ditandatangani langsung oleh Shindi Purnamasari selaku pendiri KGI bersama lima perusahaan kosmetik lainnya pada acara pembukaan WellFest 2024: Kecantikan dan Kesehatan Alami di Central Park Mall, Jakarta.

Shinde Poornamsree, yang merupakan pendiri J99 Corp. Penandatanganan dokumen ini merupakan wujud nyata komitmen KGI dalam memenuhi tanggung jawab sosial perusahaannya terhadap masyarakat Indonesia.

Partisipasi KGI sebagai induk angkat UMKM kosmetik yang digagas BPOM merupakan wujud komitmen KGI dalam mendukung pengembangan UMKM di Indonesia, khususnya di sektor manufaktur kosmetik dan perawatan kulit, kata Shendi, Selasa. 6 Agustus 2024.

Sementara itu, L. Rizka Andalusia, sebagai PLT. Kepala BPOM dalam sambutannya menyampaikan bahwa Wellfest 2024 merupakan wadah dimana masyarakat dapat belajar tentang pola hidup sehat, memahami dan membeli produk kecantikan dan kesehatan seperti obat-obatan alami, suplemen kesehatan dan kosmetik. Aman dan berkualitas baik. 

“BPOM melalui kolaborasi lintas sektor mendukung pertumbuhan industri kesehatan Indonesia untuk meningkatkan daya saing di pasar global. Dalam rangkaian Wellfest 2024,” ujarnya.

Sebagai induk angkat UMKM kosmetik, KGI selanjutnya akan bertanggung jawab dalam pendampingan UMKM yang akan menjadi anak asuhnya. Sarana yang dapat dilaksanakan antara lain sosialisasi, bimbingan teknis, alih teknologi, pendampingan, magang/penempatan kerja lapangan (PKL), peralatan, pengembangan dan pemasaran dan/atau bentuk lainnya. Pendampingan diberikan oleh UMKM untuk menyelesaikan permasalahan anak angkat.

Lebih lanjut Shandy menyampaikan terima kasih kepada BPOM Trust yang telah berpartisipasi dalam program pengasuhan anak asuh ini

“Terima kasih kepada BPOM dan instansi terkait lainnya yang telah mempercayai kami untuk mengikuti Program Orang Tua Angkat UMKM Kosmetik ini,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *