JAKARTA, Titik Kumpul – Penyanyi pop populer Shawn Mendes kembali merilis pernyataan yang mengejutkan publik.
Shawn dengan berani membagikan pemikiran jujurnya tentang seks saat konser Friends and Family di Red Rocks Amphitheater pada Senin, 28 Oktober.
Selama penampilannya, Shawn membawakan lagu barunya “The Mountain”, yang secara terbuka membahas masalah identitas seksual.
Sembari memperkenalkan lagunya, Shawn menyempatkan diri berbicara langsung kepada penonton.
“Saya masih sangat muda ketika memulai karir saya. Saya berumur 15 tahun,” kata Shawn.
“Untungnya, saya tidak bisa melakukan banyak hal seperti yang dilakukan anak berusia 15 tahun, dan saya melihat bagian dari diri saya yang bisa dilakukan oleh anak berusia 15 tahun,” katanya.
Shawn membahas tekanan yang dia rasakan tentang seksualitasnya di awal kariernya.
“Sejak saya masih kecil, ada hal menarik tentang seksualitas saya yang sudah lama dibicarakan orang. Sulit sekali untuk memisahkannya,” ujarnya.
Penyanyi berusia 26 tahun itu mengaku frustasi dengan ekspektasi masyarakat terhadap dirinya.
“Rasanya selalu menyentuh sesuatu yang sangat pribadi bagi saya. Sesuatu yang selama ini saya cari dalam diri saya, sesuatu yang belum saya temukan dan masih belum saya temukan,” tambah Shawn.
Dengan nada yang tulus, Shaun menyampaikan pesan yang kuat kepada para penggemarnya.
“Menulis lagu itu terasa sangat penting bagi saya karena ini terasa seperti momen di mana saya dapat berbicara dalam hati saya dengan cara yang dekat dengan semua orang dan dalam kebenaran saya,” tambahnya.
Shawn menekankan bahwa perjalanan menemukan identitas kita itu rumit dan tidak selalu linier.
“Kebenaran sebenarnya tentang hidupku dan seksualitasku, kawan, aku hanya mencari tahu seperti orang lain. Terkadang aku tidak tahu, terkadang aku tahu. Dan itu sangat menakutkan karena kita hidup dalam masyarakat yang suka berbicara. Aku’ Saya mencoba untuk menjadi berani, dan itulah yang ingin saya katakan saat ini. Merasakan sesuatu,’ katanya.