JAKARTA – Bek timnas Indonesia San Patinama mengungkapkan kekecewaannya atas perbedaan perlakuan antara pemain lokal dan pemain asli di tim Garuda.
Menurutnya, seluruh pemain yang membela Timnas Indonesia merupakan satu tim dan harus diperlakukan sama.
Shayne Pattynama mengatakan dalam sesi tanya jawab dengan pelatih Justin “Saya merasa kita memiliki perbedaan antara pemain lokal dan alami”.
“Kenapa tidak mempertimbangkan satu saja? Kenapa selalu dilihat, oh, kamu pemain natural dan kamu pemain lokal,” sambungnya.
Kekecewaan Shayne Pattynama muncul karena sering mendengar anggapan pemain natural berbeda dengan pemain lokal.
“Kita harus menjadi satu, itu yang saya pikirkan karena seringkali Shayne Patty adalah pemain alami dan Marcelino adalah pemain lokal,” ujarnya.
“Entah kita semua pemain lokal atau bukan, kita bermain untuk Indonesia. Jadi bagi saya tidak masuk akal. Saya rasa kita sering membedakan antara pemain lokal dan alami,” lanjutnya.
Ia menegaskan dirinya memiliki darah Indonesia dan dibesarkan dengan nilai-nilai budaya Indonesia.
“Tapi saya tidak merasa berbeda, karena saya tumbuh dengan nilai-nilai budaya Indonesia, makanan yang sama sejak kecil,” kata Shayne.
“Keluarga saya masih tinggal di Semarang. Jadi saya hanya ngomong bahasanya dan saya belajar. Saya Pattynama, saya orang Indonesia, bukan orang asing,” ujarnya.
Shayne Pattynama berharap seluruh pihak di sepak bola Indonesia bisa bersatu dan tidak membeda-bedakan pemain lokal dan asing. Ia yakin dengan persatuan, timnas Indonesia bisa meraih hasil yang lebih baik ke depannya.
Sekadar informasi, Tim Nasional (Timnas) Indonesia akan bertanding melawan Timnas Irak di Kualifikasi Asia Piala Dunia 2026 pada Kamis, 6 Juni 2024.
Laga ini akan digelar di Stadion Internasional Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, dan menjadi momen penting bagi kedua tim.
Bagi Indonesia, ini menjadi peluang untuk mengoleksi kemenangan pertama di Grup F dan membuka peluang memasuki babak ke-3 kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sedangkan kemenangan Irak akan membawa mereka ke babak ketiga dengan status juara grup.