Shell akan Tutup 1.000 SPBU

London, 21 Maret 2024 – Shell, yang saat ini mengoperasikan lebih dari 46.000 stasiun layanan publik di seluruh dunia, berencana menutup 1.000 stasiun layanan pada akhir tahun 2025.

Meski angkanya kurang dari tiga persen, perusahaan yang berbasis di London tersebut mengatakan langkah tersebut dilakukan untuk memenuhi meningkatnya permintaan terhadap stasiun pengisian umum untuk kendaraan listrik.

“Kami meningkatkan jaringan ritel, menambah fasilitas pengisian daya mobil listrik, dan layanan yang lebih nyaman, sebagai respons terhadap perubahan kebutuhan pelanggan,” kata raksasa minyak dan gas itu dalam dokumen Transisi Energi 2024 yang dilansir Titik Kumpul Otomotif.

“Secara total, kami berencana menjual sekitar 500 SPBU milik Shell (termasuk perusahaan patungan) per tahun pada tahun 2024 dan 2025,” kata perusahaan tersebut.

Shell belum menyebutkan secara spesifik lokasi SPBU yang akan ditutup. Namun mereka menjelaskan tujuan pembangunan stasiun pengisian kendaraan listrik (EV).

Pada tahun 2023, Shell akan memiliki 54.000 titik pengisian daya di seluruh dunia. Mereka memperkirakan jumlah tersebut akan meningkat menjadi 70.000 pada tahun 2025 dan 200.000 pada akhir dekade ini.

“Kami fokus pada pengisian daya publik, dibandingkan pengisian daya di rumah, karena kami yakin inilah yang paling dibutuhkan konsumen,” tulis perusahaan tersebut.

“Kami memiliki keunggulan kompetitif lainnya, seperti layanan ritel yang nyaman, yang memungkinkan kami menyediakan kopi, makanan, dan kebutuhan lainnya kepada pelanggan saat mereka mengisi daya mobil mereka,” tambah perusahaan tersebut.

Sekadar informasi, saat ini sebagian besar SPBU mereka berlokasi di China. Eropa adalah pasar penting lainnya, sementara sebagian kecil berada di Amerika.

Selain fokus pada pemulihan energi, Shell juga berencana mengembangkan bahan bakar listrik (e-fuel) sebagai bagian dari strategi perusahaan pada tahun 2030 untuk menyediakan bahan nabati dan bahan bakar hidrogen bagi masa depan penerbangan dan kapal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *