Shin Tae-yong Diisukan Jadi Kandidat Pelatih Timnas Korea Selatan

Batavia – Nasib kelanjutan kontrak Shin Tae Yong sebagai pelatih kepala timnas Indonesia masih belum jelas. Sudah 53 tahun lalu, ia juga dikabarkan menjadi calon timnas Korea Selatan.

Rumor ini dipublikasikan oleh salah satu media Ginseng Tanah Air, Wikitree. Jurnalis Korea Selatan Kim Tae-sook juga mengatakan bahwa Shin menjadi kandidat kuat Laskar Taeguk baru -julukan Korea Selatan- sejak Mei mendatang.

Dengan kata-kata tersebut, Kim mengungkapkan bahwa manajer K-League menyampaikan kabar tersebut. Shin Tae-yong dinilai menjadi sosok yang paling bijaksana jika ditunjuk menjadi pelatih baru Timnas Korea Selatan.

Belakangan ini, pembicaraan perpanjangan kontrak antara Shin Tae-yong dan Indonesia berjalan lambat. Seringkali gerakan itu bertanya mengapa mereka tidak memperhatikan secara diam-diam, tulis laporan Wikitree yang juga diberitakan media Malaysia pada isu Makan Bola pada Jumat, 21 Juni 2024.

“Mei lalu,” kepala departemen K yang tidak disebutkan namanya membuat pengumuman ini. Sulit untuk merekrut pelatih asing dan mengecualikan pelatih dalam negeri karena mereka berada di liga K. Ini adalah salah satu pilihan paling masuk akal. “Salah satunya adalah Shin Tae-yong,” lanjut laporan itu.

Seperti diketahui, Timnas Korea Selatan kehilangan pelatih kepalanya saat Jurgen Klinsmann pensiun pada Februari 2024 mendatang. Shin sendiri sudah dikenal di mata sepakbola Korea Selatan.

Bahkan para petarung Taeguk sempat kewalahan di Piala Dunia 2018. Timnas Korea Selatan mampu mengalahkan Jerman yang sudah empat kali menjuarai Piala Dunia (1954, 1974, 1990, dan 2014), dengan skor 2-0.

Di sisi lain, Shin juga melejit di Indonesia. Ia berhasil mencetak beberapa rekor baru dalam sejarah masyarakat nasional Indonesia. Terbaru, tim Shin Garuda sukses melaju ke babak ketiga Kejuaraan Dunia 2026.

Ia pun menjadi pelatih pertama yang mengantarkan Timnas Indonesia ke babak final Kualifikasi Piala Asia AFC 2027. Kini kabar mengenai Shin sebagai pelatih timnas Indonesia di masa depan kini kembali menjadi tanda tanya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *