Pelatih Indonesia Shin Tae Yong dikabarkan menderita radang selaput dada, peradangan pada selaput paru-paru. Juru taktik asal Korea Selatan itu langsung dioperasi selama enam jam.
Menurut laporan Sport Chosun, pada tahun 2024 Pada Minggu, 7 Juli, penyakit yang diderita Shin Tae-yong baru diketahui sehari setelah tiba di negara asalnya, Korea Selatan. yang mengelilingi paru-paru. Jaringan tipis ini disebut pleura.
Namun kondisi Shin kini dikabarkan sudah membaik. Juru taktik berusia 53 tahun itu pun berhasil mewujudkan agendanya di Korea Selatan, yakni peresmian Taman Shin Tae-yong di desanya Yeongdeok.
“Pelatih Shin, yang kembali ke Korea pada tahun 2024. 14 Juni setelah tahun 2026 Babak Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2024 Zona Asia Pada tanggal 15 Juni, hanya satu hari setelah kembali ke Korea, ia didiagnosis menderita pneumonia (radang selaput dada). sudah terdaftar di meja operasi,” tulis Sport Chosun.
“Setelah menyelesaikan operasi besar selama enam jam, acara pertama Pelatih Shin adalah upacara pembukaan lapangan sepak bola yang dinamai menurut namanya di kampung halamannya di Yeongdeok,” lanjut media Korea Selatan.
Situs resmi Rumah Sakit Siloam melaporkan, penderita radang selaput dada mengalami nyeri hebat, seperti nyeri menusuk di dada saat bernapas. Hal ini disebabkan karena lapisan pleura membengkak akibat peradangan dan menimbulkan gesekan antara kedua lapisan pleura.
Penyebab penyakit ini adalah infeksi yang disebabkan oleh virus dan bakteri patogen yang menyerang paru-paru. Infeksi tersebut menyebabkan pleura meradang sehingga menghasilkan cairan lengket.
Masih dilansir dari sumber yang sama, radang selaput dada juga bisa disebabkan oleh faktor yang berbeda. Beberapa di antaranya adalah infeksi jamur, penyakit autoimun, pneumonia, cedera payudara, kanker paru-paru, efek samping obat, bahkan penyakit sel sabit.
Gejala penyakit ini diawali dengan sesak napas. Lalu ada sesak napas, batuk, kelelahan, demam, dan kehilangan nafsu makan.