Jakarta, Titik Kumpul – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-Yeon mengungkap tak bisa melanjutkan laga melawan Timnas Bahrain di babak ketiga grup Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pada laga kali ini, tim besutan Garun Oo bermain imbang 2-2.
Pada 10 Oktober 2024, pertandingan di Stadion Nasional Bahrain berakhir dengan tragedi. Timnas Indonesia sangat keberatan jika wasit memberikan perpanjangan waktu sembilan menit.
Timnas Bahrain berhasil menyamakan kedudukan pada menit kesembilan masa tambahan waktu. Meskipun ofisial keempat memberi isyarat hanya enam menit sebelum pertandingan berakhir,
Kemudian wakil Indonesia didekonsentrasi oleh manajemen wasit. Di hadapan mereka para hakim sibuk dengan masalah-masalah mendesak negara demi rampasan kemenangan mereka.
Lima hari kemudian, tim Garuda akan kembali memainkan pertandingan melawan tim Tiongkok. di atas kertas, Timnas Indonesia berpeluang meraih kemenangan mengingat lawannya selalu tak terkalahkan dalam tiga laga terakhirnya.
Namun hasilnya masih melebihi ekspektasi. Dalam lawatan ke Qingdao Youth Football Stadium, Timnas Indonesia kalah 1-2 dari Timnas China. Komentar tidak puas dari penggemar sepak bola di seluruh negeri muncul di jejaring sosial.
Shin Tae-Yong mengatakan kekalahan dari timnas China tidak terlalu berdampak besar bagi dirinya dan para pemain. Namun hasil melawan timnas Bahrain masih mengganggunya.
“Para pemain tidak punya masalah jika kalah dari Tiongkok.” Saya merasa nyaman dengan diri saya sendiri. Tapi dalam hati saya merasa tidak enak, Bisa dibilang kami dirampok, apalagi kemarin dalam kunjungan ke Bahrain. kata Shin Tae Yong.
Meski kalah dari Timnas China, Timnas Indonesia kini menghuni peringkat kelima Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kedua tim berada di dasar klasemen, Timnas China punya tiga poin, sedangkan Garuda unggul selisih gol.