Jakarta, VIVA – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong masih belum bisa bekerja sama dengan wasit playoff Olimpiade Paris 2024, Francois Letexier. Ia mengaku hingga kini belum paham mengapa perilaku sang kiper berdampak pada timnya.
Shin diketahui diusir Leteksier pada Kamis pekan lalu saat Indonesia U-23 bertanding melawan Guinea U-23 pada 9 Mei 2024. Pelatih asal Korea Selatan itu mendapat kartu merah karena dianggap terlalu berlebihan.
Banyak keputusan yang diambil wasit pada pertandingan tersebut mengejutkan Shin. Menariknya, Leteksier dipercaya mengelola final Euro 2024 antara Spanyol dan Inggris.
Menurut pengakuannya sendiri, Shin mengawasi langsung pekerjaan wasit selama pengerjaan akhir turnamen bergengsi di benua itu. Namun, ia menemukan bahwa keputusan Lethier selama pertandingan itu adil dan hampir sempurna.
“Wasit ini sangat terkenal, manajer final Euro tahun ini. Wasit final Euro 2024, tapi dia bertingkah aneh saat kami melawan Guinea, saya tidak mengerti,” ujarnya di KBS World.
Shin Tae Yong malah marah dengan ketertarikan Letexier. Sebab, saat memimpin Indonesia U-23 dan Guinea U-23 di laga Olimpiade Paris 2024, performa Letexier tak sebaik saat membesut final Euro 2024.
“Ketika saya melihat final Eropa, saya menjadi lebih marah, lebih marah. Mengapa wasitnya begitu baik, mengapa dia melakukan ini ketika dia mengatur permainan kami? Saya pikir dia lebih marah.
Shin Tae Yong masih dalam tahap pemulihan setelah tampil di babak playoff Olimpiade. Ia bahkan menilai laga Indonesia U-23 kontra Guinea U-23 sama konyolnya dengan laga lokal.
“Sebenarnya saya lebih memperhatikan wasit dibandingkan keseluruhan pertandingan di final Euro 2024. Laganya nyaris sempurna. Tapi saat kami bertanding, sudah diperbaiki seperti pertandingan amatir, artinya saya masih belum mengerti. , silakan posting!
