Siapa Jadi Korban Kedatangan Calvin Verdonk di Timnas Indonesia?

JAKARTA – Kelvin Verdonck kini sudah layak bermain untuk timnas Indonesia. Ia kemungkinan akan melakoni debutnya bersama timnas Filipina pada laga Grup F Turnamen Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karna Senayan, Jakarta pada Selasa malam WIB 11 Juni 2024.

Kedatangan Calvin Verdonk menambah persaingan di lini belakang Timnas Indonesia. Pemain NEC Nijmegen itu bisa bermain sebagai pemain sayap kiri maupun bek tengah. Dia memainkan peran ini di klub pada musim ini.

Melihat formasi 3-4-3 yang biasa digunakan Shin Tae-yong di timnas Indonesia, tak hanya pemain lokal tapi juga pemain naturalisasi lainnya yang bisa menjadi korban kedatangan Calvin Verdonck.

Tiga bek tengah yang ada di skuad saat ini adalah Jay Ides, Jordi Amati, Justin Huebner, dan Rizky Rideau. Tentu saja Jordi Amat yang mendapat kartu merah pada pertandingan sebelumnya melawan Irak tidak akan bermain untuk Filipina.

Prediksi dari luar, Rizky Rideau akan menjadi korban jika Shin Tae-young menurunkan Verdonck sebagai bek tengah. Jika itu terjadi, maka pemain lokal mungkin hanya tersisa dua di tim, yakni Hernando Ari dan Marcelino Ferdinand.

Bagaimana jika Verdonck mengisi pos kiri di lini tengah Garuda? Shane Petty adalah nama yang pasti akan digantikan oleh pemain berusia 27 tahun itu.

Inilah posisi awal pemain sayap kiri Verdonk. Dia telah terlibat di sektor ini selama 25 pertandingan Eredivisie NEC Nijmegen musim ini.

Posisi tersebut akan memiliki banyak bekal di timnas Indonesia. Sebab selain Shane Patinama dan Verdonk, ada Pratama Archan dan Nathan Tiao-a-on yang menempati posisi semula di sana. 

Shane yang semakin percaya diri di level tim senior menjadi sorotan. Ia mungkin harus merelakan posisinya di tim utama. Namun hal tersebut tidak menjadi masalah baginya karena bisa beradaptasi dengan posisi lain.

“Untuk Timnas Indonesia, saya siap bermain di posisi apa pun. Ini negara saya. Kompetisi adalah kompetisi. Kompetisi adalah hal yang lumrah baik di klub maupun di timnas,” kata Shane.

“Kami harus selalu bekerja dan membantu satu sama lain. Itu normal dalam sepak bola,” tambahnya.

Shane menganggap Verdonck adalah pemain bagus. Bahkan, kedatangannya di timnas Indonesia akan menjadi momen pembelajaran.

“Dia adalah pemain yang bagus. Saya sudah mengenalnya karena dia bermain di Belanda. Dia adalah pemain yang sangat bagus. Saya bisa belajar darinya untuk meningkatkan keterampilan dan kekuatan saya,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *