JAKARTA, Titik Kumpul – Kiper Timnas Indonesia Martin Paes bercerita tentang masa lalunya yang jarang diketahui orang. Siapa sangka kiper berpostur tinggi 192 cm itu berposisi sebagai striker.
Sosok Martin Paes terus mencuri perhatian pecinta sepak bola tanah air sejak ia bermain melawan Arab Saudi pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 5 September 2024.
Bersama timnas Indonesia, Martin Paes memainkan 6 pertandingan penuh atau 540 menit, dua kali absen.
Martin Paes baru-baru ini mengetahui bahwa sebelum bermain sebagai penjaga gawang, Paes bermain sebagai penyerang beberapa dekade lalu.
Namun karena fisiknya yang kurang sebagai striker, Paes malas berlari, merebut bola, dan tidak mencetak gol. Faktanya, dia malas saat latihan.
“Ini adalah cerita yang aneh, saya bukanlah seorang penyerang berusia 15 tahun dan saya mengikuti setiap latihan tanpa motivasi,” kata Paes, Dallas Morning News, 27 November 2024.
“Saya tidak suka jadi striker, saya banyak berlari,” lanjut pemain asal Jawa Timur, Kediri.
Dua tahun kemudian, di usianya yang ke-17, kehidupan Paes mulai berubah ketika sang pelatih menyarankan agar sang kiper mengubah posisinya.
Paes menyetujui tawaran tersebut, sejauh ini pemain kelahiran 14 Mei 1998 itu telah menyelesaikan karirnya sebagai penjaga gawang.
“(Menjadi kiper) Saya menemukan passion saya dan terobsesi menjadi kiper yang baik. Sejak itu, saya semakin berkembang,” ujarnya.
Menurut Paes, dirinya masih memiliki banyak potensi yang bisa diolah dan dikembangkan sebaik mungkin.
“Saya seperti berlian yang belum dipotong, dan perlahan-lahan saya menjadi lebih baik,” tutupnya.