Siapkan Menu Sehat untuk Sahur dan Buka, Begini Cara Simpan Sayuran Agar Awet Segar

JAKARTA – Menu makanan sahur dan buka puasa saat Ramadhan biasanya dipilih yang paling hemat, sehingga bisa menghemat waktu saat menyiapkan makanan atau minuman lain. Namun, Anda juga harus fokus untuk rutin mengonsumsi makanan dalam jumlah yang dibutuhkan. Yang harus ada di menu adalah sayuran.

Untuk menghemat waktu memasak, penyiapan atau penyimpanan makanan merupakan alternatif yang sangat disarankan. Namun untuk menyimpan sayuran di lemari es harus dilakukan dengan cara yang benar agar tetap segar dalam waktu lama.

“Memasak tidak perlu menyimpan sayur. Perlu tahu teknologinya, karena kalau disimpan sayur cepat busuk. Tidak otomatis matang malah terbuang,” jelas Alun Rahmadani. Penggemar memasak, segera datang.

Berikut beberapa tips memasak sayuran agar tetap segar di lemari es.

1. Pilih sayuran segar

Pastikan Anda membeli sayuran segar di pasar atau supermarket agar bisa disimpan dalam jangka waktu lama.

2. Pastikan sayuran tidak basah

Sebelum menyimpan sayuran di lemari es, pastikan terlebih dahulu sayuran dalam keadaan kering atau belum dicuci.

3. Ambil umbi-umbian atau ambil sayuran hijau

Untuk kangkung dan bayam bisa dipetik terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam wadah. Selain itu, pada selada sawi atau selada bertangkai tebal, buang terlebih dahulu umbinya atau bungkus dengan kain.

4. Buang batang buah dan sayur

Terong, wortel, cabai, dll. Batang buah dan sayuran perlu dihilangkan, karena proses pembusukan terjadi dengan cepat pada batang.

5, Tempatkan di wadah makanan

Sebelum menyimpan sayuran, pastikan wadah makanan atau wadah yang Anda gunakan tertutup serbet, kertas, atau kain. Kemudian tutup rapat agar udara tidak masuk karena akan mempercepat proses pembusukan.

“Bagian bawah wadah makanan bisa dari bahan kain atau kain yang mudah menyerap air. Biasanya bahan katun dan tidak menggunakan kain yang berbau,” jelas Alun.

6. Simpan di lemari es

Sayuran yang disimpan di lemari es juga harus diperhatikan dari waktu ke waktu. Setiap lemari es memiliki kekuatannya masing-masing, sehingga alas tisu yang digunakan untuk wadah makanan harus sering diganti.

“Umumnya tiap kulkas punya ketahanan yang berbeda-beda. Kulkas satu pintu lebih cepat mengembun. Kalau bagian bawahnya basah bisa diganti. Tapi untuk handuk dapur hanya bertahan seminggu, untuk handuk muka 3 hari,” tuturnya. . dikatakan. dia menambahkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *