VIVA – Dilaporkan Israel Defense Forces (IDF) pada tahun 2024 Pada Rabu, 16 Mei, pihaknya mengerahkan ribuan personel ke brigade terbarunya di kawasan Rafah, selatan Jalur Gaza, di Palestina.
Pengerahan ribuan tentara di Rafah menjadi bukti bahwa rezim Zionis Benjamin Netanyahu telah memberikan perintah untuk memperluas agresi militer di wilayah tersebut.
Menurut laporan VIVA Military dari Middle East Eye, militer Israel telah mengerahkan pasukan elit di Rafah.
Yang mengejutkan, rekan mereka menembak mati lima tentara Israel yang tergabung dalam unit tersebut.
Angkatan Udara Israel yang baru tiba langsung ikut baku tembak. Lucunya, mereka justru saling menyerang dengan unit Main Battle Tank (MBT) Merkava Mark IV yang juga merupakan bagian dari tentara Israel.
Akibatnya, lima tentara Israel yang tergabung dalam unit lintas udara tewas. Sementara itu, tentara tank melukai tujuh orang lainnya.
Dua regu tank Israel melepaskan tembakan ke sebuah bangunan yang diyakini sebagai tempat berkumpulnya pasukan Hamas Palestina, menurut penyelidikan IDF.
Sementara itu, dua kelompok pasukan lintas udara mendarat bersamaan dengan penyerangan. Ternyata ada kelompok yang berkumpul di gedung tersebut, yang sebenarnya mengincar tembakan tank Israel.
Hal ini dilaporkan oleh sekelompok tentara udara lainnya yang mendarat di dekat dua unit tank Merkava yang membombardir sasaran mereka.
