Siasat Gila Rusia Kuras Senjata Pemusnah Ukraina Sampai Habis Tak Tersisa

VIVA – Dewan Keamanan Nasional AS (NSC) meyakini militer Rusia sedang menjalankan strategi untuk menghancurkan persediaan rudal Ukraina hingga benar-benar musnah.

Langkah ini diambil oleh tentara Rusia yang sudah mengetahui bahwa pasukan Vladimir Zelensky sedang mengalami krisis senjata. Rudal Ukraina tidak cukup untuk menghadapi serangan militer besar-besaran Rusia.

Bantuan senjata Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Barat jelas tidak cukup untuk melawan serangan armada Vladimir Putin.

Serangan rudal Rusia dalam skala besar yang terjadi di banyak wilayah Ukraina sejak 23 Januari 2024 memaksa Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) mengambil keputusan sulit.

Pasukan di bawah komando Jenderal Valery Zaluzhny terpaksa berperang di tengah krisis senjata untuk melawan serangan militer Rusia.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika, Laksamana Muda (Purn) John Kirby dalam pengarahannya di Gedung Putih, Washington DC, Selasa, 23 Januari 2024.

“Rakyat Ukraina harus mengambil keputusan sulit mengenai rudal pertahanan udara, dan Rusia mengetahui hal itu,” kata Kirby.

“Mana yang akan digunakan dan mana yang disimpan untuk digunakan nanti,” ujarnya kepada VIVA Military New Voice of Ukraine.

Akibat serangan 44 rudal Rusia dalam dua hari terakhir, 18 orang tewas dan 130 orang luka-luka. Angka tersebut belum termasuk kerusakan struktural yang belum dihitung.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan: “18 orang tewas dan 130 orang terluka dalam serangan Rusia terhadap Ukraina pada 23 Januari.”

Dalam pemberitaan sebelumnya, VIVA Army membeberkan jumlah rudal mematikan yang ditembakkan pasukan Rusia ke Ukraina.

Dari 44 rudal, tentara Ukraina berhasil mengidentifikasi 4 rudal antipesawat S-300 dan S-400, 15 rudal Kh-101 dan Kh-555 Kruise.

Delapan unit rudal antipesawat lainnya yang diluncurkan tentara Rusia adalah: Kh-22, 12 rudal balistik 9K720 Iskander-M dan 5 unit rudal udara Kh-59 dan KhX-31.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *