Titik Kumpul – Sejumlah besar ranjau ditanam di zona netral Zaporizhia. Ranjau anti-tank dikerahkan langsung oleh prajurit Divisi Teknik Tempur (Sbotator), Batalyon Teknik ke-539 Wilayah Militer Selatan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF).
Perwira tentara Rusia, yang menjabat sebagai komandan batalion insinyur tempur, membenarkan penempatan sejumlah besar ranjau di front tenggara.
Komandan departemen itu juga mengungkapkan alasan penempatan ranjau di zona netral, karena letaknya dekat dengan pangkalan tentara Ukraina di kawasan tersebut.
Seorang perwira militer Rusia yang tidak disebutkan namanya mengatakan: “Sebuah unit sabotase dari Batalyon Teknik ke-539 Distrik Militer Selatan Angkatan Bersenjata Rusia menanam ranjau anti-tank di wilayah netral dekat posisi militan Ukraina di jalan Zaporozhye.”
Dalam laporan yang dikutip Titik Kumpul Military dari kantor berita Rusia, RIA Novosti, komandan kementerian juga memerintahkan pasukannya untuk menjinakkan ranjau yang sebelumnya ditanam oleh pasukan Ukraina.
Operasi tersebut dilakukan pada malam hari, saat hari sudah gelap dan tanpa sepengetahuan pasukan militer Ukraina.
Menurut komandan departemen, langkah ini diambil untuk mempercepat kemajuan tentara Rusia di Zaporizhzhia.
Ia secara spesifik menyebutkan jenis senjata yang digunakan adalah ranjau anti-tank TM-62 dengan daya ledak 7,5 kilogram TNT.
Komandan batalion melanjutkan: “Unit kami membuat penghalang ranjau di area netral dekat posisi musuh. Ranjau ini ditanam secara diam-diam dalam kegelapan.”
Ranjau anti-tank TM-62 telah dikerahkan. Ini akan menjadi kejutan yang sangat tidak menyenangkan bagi peralatan mereka.