Sihir Valentino Rossi Bikin Anak Muridnya Juara dan Singkirkan Marc Marquez

Titik Kumpul – Valentino Rossi baru-baru ini muncul untuk melihat tim balap MotoGP 2024 miliknya, serta beberapa pembalap dari tim lain yang merupakan muridnya jebolan VR46 Racing Academy.

Kehadiran Valentino Rossi seolah menjadi keajaiban bagi salah satu muridnya saat ia membalap untuk Kings. Salah satunya adalah Francesco Bagnaia yang kini menjadi pimpinan Ducati Lenovo.

Peko Bagnaia selalu mendapat peringkat pertama jika dilihat oleh guru. Momen ini terjadi dua kali musim ini. Pertama, saat Rossi hadir di MotoGP Spanyol atau di rumah Marc Marquez selaku mantan rivalnya.

Adu gengsi antar negara terjadi di lintasan Jerez dan ia berhasil menempati posisi pertama di tengah hiruk pikuk pelari Spanyol saat itu.

Sementara Marco Bezecchi yang membela Pertamina Enduro VR46 Racing juga membuat Valentino Rossi terkesan karena berhasil membawa nama timnya naik podium untuk pertama kalinya musim ini.

Kejadian serupa juga terjadi di markas Rossi dan Ducati, tepatnya saat MotoP Italia yang berlangsung kemarin, Minggu 2 Juni 2024, di trek Mugello.

Kemunculan VR46 di balapan putaran ke-7 seolah menjadi semangat bagi murid-muridnya. Nyatanya, itu merupakan kemenangan sempurna bagi Baghni dan rival buatannya.

Meski start dari posisi 5 hingga adu penalti saat sesi latihan bebas, bek juara MotoP itu berhasil menyalip pelari Spanyol lain di depannya seperti Jorge Martin, Maverick Vinales, dan Marc Marquez.

Peco Bagnaia melesat bak roket dari ronde pertama dan langsung mengambil alih seluruh pelari di tikungan dan dataran serta memimpin perlombaan.

Kepercayaan dirinya memaksimalkan tenaga motor sejak awal, meski kondisi ban masih tergolong dingin, ia berhasil menjaga rivalnya hingga finis pertama.

Hasil tersebut tentu membuat bangga guru mereka yang menjadi Raja Mugella dan tahta kini digantikan oleh muridnya.

“Entah bagaimana rasanya ombaknya, tapi saya yakin dia senang bisa balapan di sini, saya kira dia menang sembilan kali,” Peko tertawa, lapor GP One.

Sementara Marc Marquez, meski sempat unggul 3 poin di depan Ennie Bastianini, harus berakhir tanpa podium setelah Bastianini mengembalikan tempatnya di tikungan jelang putaran terakhir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *